Advertisement

Muhammadiyah Minta Umat Muslim Tak Berkerumun Saat Perayaan Iduladha

Aprianus Doni Tolok
Sabtu, 17 Juli 2021 - 22:07 WIB
Budi Cahyana
Muhammadiyah Minta Umat Muslim Tak Berkerumun Saat Perayaan Iduladha Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Agama meminta masyarakat tidak salat Iduladha di lapangan atau tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan larangan tersebut tidak mengurangi nilai keagamaan seseorang.

"Meniadakan salat Idul Adha di lapangan maupun di masjid karena adanya ancaman Covid-19 tidaklah berarti mengurang-ngurangi agama," cuitnya akun Twitter @HaedarNs, Sabtu (17/7/2021).

Advertisement

Dia juga mengatakan bahwa menghindari terjadinya kerumunan merupakan upaya untuk memutus penyebaran Covid-19 dan menghindarkan orang lain terpapar virus tersebut.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan ada hukum Islam yang mengajarkan ketaatan. Dia memaparkan terdapat ketaatan terhadap Allah, Rasul, dan Ulil Amri alias pemerintah.

Menag menjelaskan dalam ajaran Islam taat kepada Allah taat kepada Rasul itu mutlak wajib hukumnya. Sementara itu, taat kepada pemerintah itu muqayyad.

Adapun, Menag Yaqut memastikan bahwa pemerintah tidak melarang masyarakat untuj salat Iduladha, sebaliknya sangat menyarankannya karena merupakan kewajiban. Hanya saja salat dilakukan di rumah masing-masing atau tidak berjemaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat

Jogja
| Selasa, 07 Mei 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement