Advertisement
Korban Banjir di Jerman Terus Bertambah, 153 Orang Tewas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jumlah korban tewas akibat banjir di Jerman terus bertambah. Pada Sabtu (17/7/2021), polisi memperkirakan jumlah korban tewas telah mencapai sedikitnya mencapai 133 orang di Jerman, termasuk sekitar 90 orang di distrik Ahrweiler selatan Cologne.
Selain itu, ratusan orang lainnya masih dinyatakan hilang dan belum diketahui nasibnya. Petugas penyelamat terus melakukan pencarian korban selamat di tengah ketinggian curah hujan yang membuat sungai meluap. Bencana banjir kali ini merupakan bencana alam terburuk di negara itu dalam setengah abad terakhir.
Advertisement
Pihak berwenang menyebutkan sekitar 700 warga telah dievakuasi pada Jumat malam setelah sebuah bendungan jebol di kota Wassenberg dekat Cologne.
Selama beberapa hari terakhir, banjir, yang sebagian besar melanda negara bagian Rhineland Palatinate dan North Rhine-Westphalia, juga telah memutus seluruh komunitas dari aliran listrik dan komunikasi.
Banjir juga melanda sebagian Belgia dan Belanda. Sedikitnya 20 orang dinyatakan tewas di Belgia.
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dan Perdana Menteri negara bagian North Rhine-Westphalia Armin Laschet, dijadwalkan mengunjungi Erftstadt, salah satu kota yang paling parah dilanda bencana, pada hari Sabtu.
Sementara itu, Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo menyatakan 20 Juli sebagai hari berkabung nasional. "Kami masih menunggu jumlah korban terakhir, tetapi ini bisa menjadi banjir paling dahsyat yang pernah terjadi di negara kami," katanya.
Sementara itu, Kanselir Angela Merkel terus menyerukan pertempuran yang gigih melawan perubahan iklim.
Banyak faktor yang menyebabkan banjir, tetapi pemanasan atmosfer yang disebabkan oleh perubahan iklim membuat curah hujan ekstrem lebih mungkin terjadi. Dunia telah menghangat sekitar 1,2C sejak era industri dimulai dan suhu akan terus meningkat kecuali pemerintah di seluruh dunia melakukan pemotongan tajam terhadap emisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Akhir Pekan Ini, Sabtu 4 Mei 2024, Cek di Sini
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement