Advertisement
Sri Mulyani Beberkan Fokus APBN untuk Pengendalian Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa di tengah kenaikan kasus Covid-19 yang meningkat signifikan, pemerintah berupaya semaksimal mungkin menahan dampaknya terhadap aspek sosial-ekonomi.
“Untuk itu, APBN difokuskan pada penanganan kesehatan agar angka Covid-19 lebih terkendali dan pemberian perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan serta bagi pekerja terdampak,” katanya dikutip dari akun resmi Instagram Sri Mulyani, Minggu (18/7/2021).
Advertisement
Sri menjelaskan bahwa hasil evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, dukungan APBN untuk perlindungan sosial meningkat dari Rp153,86 triliun menjadi Rp187,84 triliun.
Tambahan tersebut meliputi anggaran untuk program kartu harapan (PKH), bantuan sosial tunai, penyaluran kartu sembako, bantuan beras, perpanjangan diskon listrik, bantuan langsung tunai desa, program prakerja, bantuan rekening minimum beban/abonemen, serta subsidi kuota Internet.
Lalu, menurutnya, alokasi anggaran penanganan kesehatan yang sebelumnya sudah naik dari Rp172 triliun menjadi Rp193,93 triliun, kini ditingkatkan kembali menjadi Rp214,95 triliun.
Kenaikan tersebut sudah termasuk tambahan untuk perkiraan kenaikan klaim pasien, pembangunan rumah sakit darurat, penyediaan obat Covid-19, tambahan insentif tenaga kesahatan, penambahan oksigen darurat, serta percepatan vaksinator dan penebalan PPKM di daerah.
Jika ditotal, dukungan APBN melalui program PEN meningkat dari Rp699,43 triliun menjadi Rp744,75 triliun.
Pemerintah, tambah Sri, akan terus bekerja keras untuk membantu rakyat menghadapi pandemi serta mendukung pemulihan ekonomi dari dunia usaha.
“Kepada masyarakat semua, janganlah lelah untuk terus disiplin terapkan protokol kesehatan (prokes) dan lakukan vaksinasi karena ini adalah ikhtiar kita bersama agar pandemi segera berakhir,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Akses Jalan Rampung, TPST Minggir Siap Beroperasi Penuh Kelola Sampah
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement