Advertisement

Ini Beda Peran Negara & Masyarakat dalam Mengatasi Covid-19

Rayful Mudassir
Kamis, 22 Juli 2021 - 15:37 WIB
Budi Cahyana
Ini Beda Peran Negara & Masyarakat dalam Mengatasi Covid-19 Dokter asal University of Maryland Amerika Serikat, Faheem Younus / Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Ahli penyakit menular University of Maryland Upper Chesapeake Health (UM UCH) Faheem Younus menyinggung ketidaksepahaman antara masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Melalui akun Twitter, Younus menegaskan kasus Covid-19 tidak akan turun secara otomatis. Dia menjelaskan masyarakat dan pemerintah memiliki peran berbeda dan harus saling mendukung.

Advertisement

"Orang: pakai masker, cuci tangan, hindari pertemuan di dalam ruangan," kata Younus melalui Twitter, Kamis (22/7/2021).

Adapun, peran pemerintah adalah bertugas mendidik masyarakat, memberlakukan pembatasan dan mempercepat vaksinasi.

Dia menegaskan negara-negara yang terpecah antara masyarakat dan pemerintah tidak akan menang melawan virus yang bersatu.

"Kiat: Negara-negara yang terpecah tidak menang melawan virus yang bersatu," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Rabu (21/7/2021) Indonesia mencatat penambahan 33.772 kasus Covid-19. Dengan penambahan tersebut maka total kasus positif menjadi 2.983.830 orang.

Namun, penurunan kasus disertai dengan penurunan jumlah spesimen atau jumlah orang yang dites, sementara positivity rate tetap tinggi. Hal ini menunjukkan penularan di masyarakat masih tinggi, hanya saja tidak terdeteksi.

Pada Rabu (21/7) jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 153.330 dalam sehari. Jumlah itu menurun jika dibandingkan pemeriksaan spesimen pada hari sebelumnya yaitu 179.275.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Daerah Lain Naik, Dinkes Sleman Klaim Ada Tren Penurunan Kasus DBD

Sleman
| Selasa, 07 Mei 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement