Advertisement
Jokowi: Angka Kematian Harus Ditekan Semaksimal Mungkin
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajarannya untuk menekan angka kematian dengan maksimal akibat Covid-19 di sejumlah wilayah di Tanah Air.
Hal itu ditegaskannya saat secara resmi menyampaikan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi dan dinamika sosial, Kepala Negara memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021.
Advertisement
Dalam kesempatan itu, dia menginstruksikan para menteri untuk mengambil langkah-langkah optimal untuk penanganan pasien Covid-19.
"Angka kematian harus ditekan semaksimal mungkin dan untuk daerah-daerah yang memiliki angka kematian yang tinggi, peningkatan kapasitas rumah sakit isolasi dan juga ketersediaan oksigen perlu ditingkatkan segera," jelasnya dalam pernyataan yang disiarkan Youtube Setpres, Minggu (25/7/2021).
Presiden Jokowi pun mendorong penanganan yang total terhadap pasien yang menjalankan isolasi mandiri dengan pembagian vitamin dan obat serta konsultasi dokter.
"Secara khusus saya minta kepada para menteri terkait juga segera melakukan langkah-langkah maksimal untuk membagikan vitamin, suplemen kepada masyarakat, memberikan dukungan obat-obatan dan konsultasi dokter terhadap isolasi mandiri, serta dukungan pengobatan di rumah sakit."
Adapun, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat pada Jumat (23/7/2021) penambahan kasus meninggal akibat terpapar virus Corona kembali mencatat rekor yaitu 1.566 orang. Penambahan kasus kematian ini menjadi yang tertinggi sejak pandemi melanda Indonesia.
Kemarin, penambahannya sebanyak 1.266 kasus sehingga total kasus meninggal akibat Covid-19 telah mencapai 83.297 kasus. Jawa Timur masih menjadi dengan penambahan kasus kematian harian tertinggi yakni 318 kasus sehingga totalnya mencapai 18.158 kasus.
Jawa Tengah menyusul dengan tambahan 264 kasus kematian sehingga totalnya 16.814 kasus meninggal akibat Covid-19. DKI Jakarta melaporkan 157 kasus kematian dengan akumulasinya mencapai 11.439 kasus kematian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pilkada Jawa Timur, Golkar Resmi Mengusung Khofifah-Emil Dardak
- Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
- Singapura Menghadapi Gelombang Baru Covid-19, Kasus Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
Advertisement
Terbaru! Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Senin 20 Mei 2024
Advertisement
Rekomendasi Menikmati Sendratari dan Pertunjukan Wayang di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
- Dalam Sehari, Gunung Semeru Alami 14 Kali Erupsi
- Menpar Soroti Pengerukan Tebing untuk Kepentingan Pariwisata
- Tiba di Bali, Elon Musk Disambut Luhut
- Ada Prospek Usaha, Warga Sekitar IKN Diharapkan Tidak Menjual Lahan
- Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Hari Ini, Polisi Kerahkan 1.648 Personel
- Menkominfo Pastikan Starlink Tetap Bayar Pajak Seperti Operator Lain
Advertisement
Advertisement