Advertisement
Baliho Puan Dicoret Open BO, Begini Respons PDIP Jatim
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA--DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menginstruksikan kader menempuh jalur hukum terkait aksi-aksi vandalisme yang menyasar sejumlah baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di sejumlah lokasi.
"Laporkan ke polisi. Kami mempercayakan penuh kepada aparat untuk menanganinya," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi dikutip Antara, Senin (26/7/2021).
Advertisement
Vandalisme terhadap baliho Puan Maharani terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur, seperti di Blitar dan Surabaya. Kusnadi sangat menyesalkan kejadian itu, terlebih selain sebagai Ketua DPR RI, Puan Maharani tercatat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan.
BACA JUGA : DPC PDIP Kota Jogja Bagikan Daging Kurban Door to Door
"Kami sangat menyesalkan terjadinya aksi tangan-tangan tidak bertanggung jawab itu. Baliho-baliho Ibu Puan dicoret dengan cat, padahal pesan yang disampaikan sangat positif agar patuh terhadap protokol kesehatan," ujar dia.
PDI Perjuangan Jatim menduga ada pihak yang tidak senang dengan berbagai kerja-kerja kerakyatan partai dalam mengajak masyarakat optimistis menghadapi pandemi.
"Karena mereka tidak berani menyerang aksi bagi sembako, operasional ambulans gratis, fasilitasi vaksinasi dan sebagainya, akhirnya mereka menyasar baliho kader partai yang mengampanyekan protokol kesehatan dan mengajak vaksinasi," kata Pak Kus, sapaan akrabnya.
Menurut dia, PDI Perjuangan telah berpengalaman menghadapi tekanan dan fitnah dari luar, karena seluruh kader dilandasi sikap kesabaran, keyakinan, dan prinsip taat hukum.
Tekanan dari luar, kata dia, justru membuat PDI Perjuangan semakin solid di bawah komando Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA : PDIP DIY Gelar Diklatsar Instruktur SAR Baguna
Politikus senior yang juga Ketua DPRD Jatim tersebut menyampaikan di masa pandemi, partainya telah diinstruksikan sampai kekuatan akar rumput untuk aktif bekerja di tengah-tengah rakyat, membantu meringankan beban pemerintah serta masyarakat.
"Komitmen kebangsaan dan kerakyatan dari PDI Perjuangan telah dirasakan langsung oleh rakyat. Kader-kader kami terus bekerja keras di masa pandemi COVID-19. Bahkan, di antara mereka tidak sedikit yang terpapar," ujar dia pula.
Baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani di Kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar, Jawa Timur menjadi korban aksi vandalisme, dengan tulisan 'Open BO' menggunakan cat semprot berwarna hitam.
Hal itu diketahui berdasarkan foto yang diterima awak media, terlihat Puan menyematkan ucapan 'Selamat melaksanakan Rapat Kerja Daerah PDIP Jawa Timur. Di Bumi Bung Karno 21 Juni 2021'. Tepat di bawah kalimat ucapan tersebut, terlihat tulisan berwarna hitam dengan cat semprot memakai huruf kapital: Open BO.
Di samping kalimat ucapan tersebut terpampang foto Puan berukuran besar dengan menggunakan pakaian adat. Dikutip dari suara.com, open BO adalah istilah yang merujuk pada praktik prostitusi mencari pelanggan.
Belum diketahui aksi vandalisme tersebut dilakukan oleh siapa dan sejak kapan dilakukan. Namun, berdasarkan keterangan Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela, pihak perwakilan PDIP sudah ada yang melaporkan kejadian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara, suara.com
Berita Lainnya
- Ada 30% Calhaj Lansia dan Difabel, PPHI Embarkasi Haji Solo Siapkan Tim Khusus
- Dugaan Bullying di MTs Negeri Semarang, Pelaku dan Korban Ternyata Teman Dekat
- Kreatif, Warga Purbalingga Bikin Sedotan dan Sumpit dari Tanaman Gelagah
- Sinopsis Do You See What I See, Film Horor yang Diangkat dari Kisah Nyata
Berita Pilihan
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
- Nama Ahok dan Djarot Masuk Bursa Pilkada Jakarta 2024 dari PDI Perjuangan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
Advertisement
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Korupsi Taspen, KPK Panggil Pimpinan Perusahaan KB Valbury Sekuritas
- Mantan Menteri Pertanian SYL Beri Uang Pelicin WTP Rp12 Miliar, BPK Periksa Auditornya
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
- Ribut-Ribut Soal UKT, Ini Daftar PTN dengan Tarif Termahal
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- PDIP Bakal Jagokan Ahok Jadi Calon Gubernur di Pilkada Sumut 2024
Advertisement
Advertisement