Advertisement
Jokowi Ungkapkan Alasan Tak Terapkan Lockdown: PPKM Darurat Saja Sudah Menjerit
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan pemerintah tak menerapkan lockdown dalam mengendalikan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan bahwa kebijakan lockdown artinya menutup total semua kegiatan. Sementara pemerintah lebih memilih menerapkan kebijakan PPKM Darurat yang sebenarnya semi lockdown.
Advertisement
Menurutnya selama dua pekan pelaksanaan PPKM Darurat masyarakat di perkampungan hingga sejumlah daerah sudah menjerit minta segera dibuka.
“Lha kalau lockdown bisa kita bayangkan, dan itu belum juga bisa menjamin permasalahan menjadi selesai,” ujar Jokowi, Jumat (30/7/2021).
Jokowi kemudian meminta warga bertahan dalam kondisi yang semakin tidak pasti. Kendati demikian, kepala negara tetap optimis, pandemi bisa segera berlalu jika target herd immunity bisa direalisasikan.
Menurutnya, pemerintah menargetkan sampai dengan akhir tahun vaksinasi bagi 75 persen populasi. Dengan demikian, target-target pemerintah untuk memulihkan kondisi sosial dan ekonomi bisa segera tercapai.
“Selamat bekerja keras, dan kita berharap pandemi cepat selesai,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Landa Pacitan, BMKG Jelaskan Penyebabnya
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Volume Sampah Plastik Naik 5% Tiap Tahun, Kemasan Guna Ulang Perlu Digalakkan
- Menparekraf Sandi Ungkap Harga Tiket Pesawat Diprediksi Turun Pertengahan 2024
- Ganjar-Mahfud Pilih Jadi Oposisi, Gibran Minta Dikawal dari Luar
- Minibus Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Pasuruan, 4 Orang Tewas
- Jokowi Setuju Tidak Boleh Ada Orang Toxic di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement