Advertisement
Begini Keganasan Covid-19 Varian Delta Plus, Hati-hati Sudah Masuk Indonesia!
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA –Varian virus Corona Delta Plus dilaporkan sudan menyebar hingga ke Indonesia.
Varian Covid-19 yang lebih menular, yakni Delta, telah melakukan mutasi menjadi varian baru yang bernama Delta Plus. Varian Delta Plus telah menyebar ke beberapa negara di dunia, salah satunya Indonesia. Begini gejala-gejala yang perlu diwaspadai.
Advertisement
Delta Plus berbeda dari varian Delta biasa. Hal ini disebabkan adanya mutasi ekstra K417N terletak di protein lonjakan, yang menutupi permukaan virus SARS-CoV-2. Lokasi yang sama ini bermutasi varian Beta, Gamma, dan pada beberapa sampel varian Alpha.
Posisi K417 berada dalam wilayah protein lonjakan yang berinteraksi dengan protein reseptor ACE2 dan memungkinkan virus menginfeksi sel termasuk yang ada di paru-paru, jantung, ginjal, dan usus.
BACA JUGA: Astaga...Warga Positif Covid-19 Berkeliaran saat Iduladha, Tulari Satu Kampung di Donokerto Sleman
Ketika protein lonjakan bertemu ACE2, protein itu berubah dari keadaan "tertutup" menjadi "terbuka" untuk mengikat reseptor dan menginfeksi sel.
Olivier Schwartz, kepala Unit Virus dan Kekebalan di Institut Pasteur di Perancis mengatakan studi menunjukkan bahwa mutasi di lokasi K417 membantu varian Beta menghindari antibodi, sehingga Delta Plus dapat menghindari vaksin dan antibodi lebih baik daripada Delta.
“Dalam garis keturunan varian Delta, keberadaan mutasi K417N yang terdeteksi dalam beberapa kasus merupakan indikator kuat bahwa varian tersebut dapat berkembang menjadi lebih resisten terhadap antibodi penetralisir,” ucap Olivier Schwartz yang dilansir pada nationalgeographic.co.uk, Jumat (30/7/2021).
BACA JUGA: Astaga...Warga Positif Covid-19 Berkeliaran saat Iduladha, Tulari Satu Kampung di Donokerto Sleman
Penelitian awal Schwartz telah menunjukkan efek tambahan K417N pada protein lonjakan virus yang membedakan Delta Plus dari Delta tidak mudah diprediksi, karena dampak mutasi individu pada protein tidak dapat begitu saja ditambahkan bersama-sama.
Varian Delta Plus mewarisi kumpulan mutasi dari induk Delta yang menyebabkan varian ini memiliki gejala yang sama dengan varian Delta, diantaranya batuk kering, diare, demam, sakit kepala, dan mengalami ruam kulit, serta perubahan warna jari tangan dan kaki.
Selain itu, seseorang yang terinfeksi virus Covid-19 varian Delta Plus juga merasakan nyeri dada, sesak napas, sakit perut, mual, anosmia, dan kehilangan nafsu makan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Cek di Sini
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement