Advertisement
Warga yang Sembuh dari Covid-19 Terus Bertambah, Tembus 20.000
Advertisement
Harianjogja.com, CIREBON - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, per Senin (2/8/2021) menembus 23.069 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20.311 dinyatakan sembuh dan 807 meninggal dunia.
Jumlah warga Kabupaten Cirebon yang saat ini masih terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri atau perawatan di rumah sakit, mencapai angka 1.951 orang. Dari angka tersebut, 154 di antaranya merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru.
Advertisement
BACA JUGA : Sehari, Ada 681 Pasien Sembuh dari Covid-19 di Bantul
Pemerintah Kabupaten Cirebon pun mencatat, selama pandemi ini sudah memeriksa 99.789 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 18.318 orang dinyatakan positif Covid-19.
Berdasarkan evaluasi risiko kesehatan masyarakat di kota/kabupaten Jawa Barat, Kabupaten Cirebon saat ini masuk ke dalam zona merah (risiko tinggi). penyebaran Covid-19.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, protokol kesehatan merupakan salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran dan pencegahan Covid-19 paling efektif yang bisa dilakukan.
"Saya sudah informasikan kepada SKPD hingga pemerintah desa agar melaksanakan proses dan memberikan informasi kepada masyarakat," kata Imron.
BACA JUGA : Covid-19 Indonesia Hari Ini: 37.284 Positif, 39.372 Sembuh
Protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh masyarakat yakni, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.
Selain itu, lanjut Imron, ketersediaan oksigen untuk masyarakat pun sudah mencukupi. Hal ini karena adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Kunci kusuksesan penanganan wabah ada di tangan seluruh masyarakat, kalau semua tidak patuh, pandemi tidak akan selesai. Sebaliknya, kalau semua disipilin, kehidupan akan kembali normal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nontom Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
- Peristiwa Hari Ini, Kilas Balik Kerusuhan Solo 15 Mei 1998
- Bertemu Jokowi, Grace Natalie Mengaku Dapat Tugas di Pemerintahan
Advertisement
Sejumlah Pelaku Wisata DIY Sayangkan Adanya Pelarangan Study Tour
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Sri Mulyani Siapkan APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Peristiwa Hari Ini, Kilas Balik Kerusuhan Solo 15 Mei 1998
- Dukung Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian, Nasdem: Tapi Harus Efektif dan Produktif
- Soal Kaesang Mau Ikut Pilkada, Grace Natalie: Sudah Cukup Umur Maju Bupati atau Walikota
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
- Kepulauan Seribu Diguncang Gempa, Terasa sampai Tangerang
- Diduga Beri Gratifikasi Rp100 Juta, Suami Maia Estianty Terseret Kasus Kepala Bea Cukai Yogyakarta
Advertisement
Advertisement