Advertisement
Soroti Baliho Politikus, Sujiwo Tejo: Bahan Balihonya Bisa Dipakai Rakyat untuk Lapak Kaki Lima
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO – Seniman dan budayawan Sujiwo Tejo turut bersuara terkait baliho politikus yang marak terpajang di beberapa titik di Indonesia belakangan ini. Ia meminta TNI untuk ikut menurunkan baliho kampanye 2024 tersebut. Bahkan ia menyarankan baliho tersebut diberikan kepada pedagang kecil agar lebih bermanfaat.
Usulan tersebut disampaikan Presiden Jancukers melalui kicauan di akun Twitter-nya, @sudjiwotedjo, Minggu (8/8/2021). Dia menilai pemasangan baliho itu tidak etis karena tak sesuai rasa senasib di masa pandemi Covid-19.
Advertisement
“Pagi. Kudukung penuh bila TENTARA kembali turun tangan turunkan baliho2 yg: 1) Tak sesuai rasa senasib pandemi,” kicaunya.
Selain itu, Sujiwo Tejo menilai pemasangan baliho Puan Maharani itu tidak etis, apalagi jika berkaitan dengan kepentingan politis menuju Pilpres 2024. Sebab seperti diketahui masa jabatan Presiden Joko Widodo masih tiga tahun lagi.
“2) Tak etis pada Presiden @jokowi yg sisa masa jabatannya masih lama,” sambung dia.
Baca juga: PPKM Level 4 Jawa-Bali Diperpanjang, Mau Naik Kereta? Siapkan Dokumen Ini..
Sujiwo Tejo mengusulkan baliho tersebut diturunkan agar bisa segera dimanfaatkan rakyat, khususnya bagi pedagang kaki lima.
“3) Bahan balihonya bisa cepat2 dimanfaatkan rakyat untuk tenda kaki lima UMKM: Soto Lamongan dll,” tandasnya.
Tak ketinggalan, Sujiwo Tejo menandai akun Twitter Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan jajaran TNI lainnya.
Kicauan itu pun menuai beragam reaksi dari warganet, mengingat Sujiwo Tejo adalah tokoh publik yang terkenal. Sejumlah warganet mendukung gagasan tersebut karena risih melihat baliho Puan Maharani terpampang di mana-mana.
Pada akhir pekan lalu, Sabtu (7/8/2021), dalam perjalanan dari Solo menuju ke Jogja, JIBI melihat ada belasan baliho bergambar Puan Maharani yang mejeng di sepanjang Jl Raya Solo-Jogja. Jumlah baliho terbanyak berada di Klaten. Setelah masuk ke Jogja, baliho dengan tagline Kepak Sayap itu pun berkurang jumlahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
Kawanan Ubur-ubur Muncul Lebih Cepat, 9 Pengunjung di Pantai Krakal Gunungkidul Jadi Korban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dituding Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam, Ini Klarifikasi Kemenkop-UKM
- PKS Berharap Prabowo-Gibran Ajak Gabung Koalisi Pemerintah Seperti PKB dan NasDem
- Jumlah Warga Palestina yang Tewas di Jalur Gaza Bertambah Menjadi 34.356 Orang
- Lindungi Rumah Ibadah dari Mafia Tanah, AHY: Program Sertifikat Wakaf Penting
- Konferensi Pariwisata PBB Digelar di Bali, Sandiaga: Positif untuk Indonesia
- UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran
- Sandiaga Angkat Bicara Terkait Syuting Film Artis Korea di Bali yang Terkendala Imigrasi
Advertisement
Advertisement