Advertisement
Pemakaman Jenazah KGPAA Mangkunagoro IX Digelar Tertutup, Puluhan Pelayat Nekat Menunggu
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR – Pemakaman jenazah KGPAA Mangkunagoro IX di Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar, dilakukan secara cepat, Minggu (15/8/2021).
Puluhan pelayat ikut datang dan rela menunggu di luar area pemakaman lantaran prosesi yang dilakukan secara tertutup.
Advertisement
Jenazah KGPAA Mangkunagoro IX tiba di Astana Girilayu sekitar pukul 11.30 WIB. Rombongan tiba didampingi keluarga dan abdi dalem. Salah satu yang datang adalah putra KGPAA Mangkunagoro IX, GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara.
Selain pihak keluarga, puluhan warga yang ikut melayat juga datang meskipun hanya bisa di depan lokasi pemakaman.
Baca juga: Katgama Gelar Vaksinasi dengan Sasaran 5.200 Dosis
Setelah tiba di lokasi, jenazah almarhum diserahkan dari pihak Pura Mangkunegaran diwakili Wedhono Satrio, KRMT Lilik Priharso Tirto Diningrat, kepada juru kunci Astana Girilayu, Hadi Suyamto. Proses penyerahan dilakukan dengan singkat sekitar 5 menit. Setelah penyerahan, jenazah langsung dibawa masuk ke lokasi untuk dikebumikan.
Salah satu pelayat asal Colomadu, Sumarni Sugeng Sumaryono, mengatakan rela jauh-jauh datang ke Astana Girilayu untuk melayat lantaran mengaku memiliki banyak kenangan bersama almarhum. Dia mengaku anggota keluarganya yang merupakan abdi dalem diperlakukan baik oleh almarhum selama mengabdi.
Baca juga: Pembobolan ATM di Minimarket Mertoyudan Terungkap, Pelakunya 2 Pengemudi Taksi Online
“Ini penghormatan terakhir saya untuk almarhum. Meskipun tidak bisa masuk, tapi saya rela datang bersama keluarga saya. Tidak apa-apa dari luar. Yang penting bisa mendoakan kepada almarhum,” ungkap dia kepada Solopos.com.
Diberitakan sebelumnya, prosesi pemakaman KGPAA Mangkunagoro IX dilakukan secara tertutup. Pelayat yang tidak mendapatkan izin tidak diperbolehkan masuk ke lokasi pemakaman. Untuk mengantisipasi adanya warga yang masuk sukarelawan, polisi, TNI, serta Satpol PP Karanganyar ikut menjaga pintu masuk pemakaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
- Sekda Iswar & Ade Bhakti Batal Daftar Pilwalkot Semarang 2024 dari PDIP
- Mendaftar Cawawali di PDIP, Mayasari Timur Ingin Perbaiki Kerusakan Konstitusi
- Berita Terpopuler: Rober & Prihanto Ambil Formulir di PDIP-Bullying di Semarang
- Wawali Solo Sebut Penyebab Kebakaran di Kelurahan Manahan Masih Diinvestigasi
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Minggu 19 Mei 2024: DIY Cerah Berawan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Gunung Semeru Alami 6 Kali Letusan Pagi Ini
- PPP Dukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
- Mutu Jalan Tol MBZ Dituding Berada di Bawah Standar, Begini Respons Pengelola
Advertisement
Advertisement