Advertisement
Presiden Afghanistan Melarikan Diri Setelah Taliban Kuasai Istana
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kepala Biro Politik Taliban, Abdul Ghani Baradar mengatakan dalam sebuah pernyataan video singkat kemarin bahwa ujian akan dimulai dengan memenuhi harapan warga Afghanistan dan menyelesaikan masalah mereka.
Aljazeera memperoleh rekaman eksklusif para pemimpin Taliban yang dikelilingi oleh puluhan pejuang bersenjata saat berbicara kepada media dari kursi kekuasaan negara itu kemarin.
Advertisement
Mereka memasuki istana setelah Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu di tengah kemajuan pesat Taliban menguasai negara itu. Hal itu membuat kelompok trsebut merebut 26 dari 34 ibu kota provinsi Afghanistan dalam waktu kurang dari dua minggu.
Ghani kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di Facebook bahwa dia melarikan diri untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut seperti dikutip Aljazeera.com, Senin (16/8).
“Taliban telah menang dengan pedang dan senjata mereka, dan sekarang bertanggung jawab atas kehormatan, properti, dan pertahanan diri warga negara mereka,” katanya.
Sementara itu, warga Afghanistan memadati bandara Kabul untuk mencari jalan keluar dari negara itu.
Stasiun televisi lokal 1TV melaporkan bahwa tembakan terdengar saat malam tiba di dekat bandara Kabul. Para diplomat asing, pejabat dan warga Afghanistan lainnya berusaha melarikan diri untuk meninggalkan negara itu di tengah kemajuan Taliban.
Massouma Tajik, seorang analis data berusia 22 tahun, termasuk di antara ratusan warga Afghanistan yang menunggu dengan cemas untuk menaiki penerbangan evakuasi.
“Saya melihat orang-orang menangis, mereka tidak yakin apakah mereka bisa terbang. Saya juga tidak,” katanya dengan nada panik.
Ratusan orang Afghanistan berkerumun di bagian bandara lainnya yang jauh dari banyak warga negara Barat yang mengungsi.
Beberapa dari mereka, termasuk seorang pria dengan kaki patah yang duduk di tanah, mengantre untuk apa yang diharapkan menjadi penerbangan terakhir oleh maskapai penerbangan Ariana Airlines.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- PDIP Gunakan KomandanTe, Dua Caleg PDIP Terpilih Karanganyar Batal Dilantik
- 18.726 Peserta Ikuti UTBK-SNBT di UGM, Tes Berlokasi di 14 Titik-Dibagi 2 Sesi
- Duduki 36 Kursi DPRD, Ini Caleg PDIP Peraih Suara Terbanyak di Boyolali
- Bukan hanya Hubner, Rizky Ridho juga Absen di Play Off Timnas U-23 Vs Guinea
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Advertisement
Advertisement