Advertisement
Jokowi Sebut Kunci Pertumbuhan Ekonomi adalah Keberhasilan Turunkan Kasus Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Kunci pertumbuhan ekonomi domestik saat ini adalah keberhasilan menurunkan kasus Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam video pengarahan kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Timur, Kamis (19/8/2021) yang ditayangkan Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (20/8/2021).
Presiden mencontohkan pengalaman Indonesia saat periode Februari-Mei 2021 ketika kasus Covid-19 terus menurun. Saat itu pula, kegiatan ekonomi di berbagai sektor mulai menggeliat.
Advertisement
"Kita pernah mencapai [kasus Covid-19 harian] tinggi itu di Februari awal, kemudian menuju ke Mei turun dan itu kalau turun itu pasti diikuti oleh perbaikan ekonomi. Ekonomi naik," ujar Presiden.
Hingga pertengahan Mei 2021, penularan kasus Covid-19 masih terkendali yang ditandai dengan rata-rata kasus baru Covid-19 menurun ke 3.500 kasus per hari. Namun beberapa saat setelah pertengahan Mei 2021, terjadi lonjakan kasus Covid-19. Beberapa wilayah menjadi zona merah karena penularan Covid-19 yang begitu tinggi saat itu yakni Kudus, Jawa Tengah dan Bangkalan, Jawa Timur.
“Begitu muncul di Kudus, begitu muncul di Bangkalan, saat itu di luar dugaan kita. Karena dari deteksi yang kita lihat itu ada di Jakarta, Indramayu dan di Medan. Munculnya di tempat lain, karena memang barang ini [Covid-19] tidak kelihatan, langsung melompat ke 56.000 kasus,” jelas Presiden.
Dengan lonjakan kasus baru Covid-19 saat akhir Mei 2021 itu, Presiden harus memutuskan kebijakan untuk menghentikan lonjakan kasus Covid-19 tersebut.
“Saat itu saya sampaikan kepada Panglima TNI dan Kapolri, tidak ada pekerjaan lain, yang ada menghentikan ini, jangan sampai melompat ke 80.000 [kasus] melompat ke 160.000 [kasus]. Sekali lagi hati-hati mengenai ini,” kata Presiden menceritakan kondisi saat itu.
Presiden menyampaikan jika ingin ekonomi terus bertumbuh, maka penularan kasus Covid-19 harus dikendalikan. Saat periode Februari hingga akhir Mei 2021 ketika kasus Covid-19 mereda, ekonomi di Jatim pun tampak menggeliat. Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi kuartal II di Jatim yang sebesar 7,05 persen (yoy).
“Kunci pertumbuhan ekonomi sekarang ini adalah menurunkan kasus Covid-19,” ujar Presiden Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
PDIP Sleman Buka Penjaringan Calon untuk Pilkada 2024, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ada Potensi 6 Juta Ounce Emas di Tanah Papua yang Belum Terjamah Freeport
- 2.086 Hektare Lahan di IKN Bermasalah, AHY: Kami Komunikasikan dengan DPR
- Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer
- Cegah Tawuran, Polisi Bubarkan Pemuda Nongkrong
- Prediksi BMKG: Sejumlah Kota Besar Turun Hujan Hari Ini
- Pusat Riset dan Start Up Dibangun di IKN, Libatkan Stanford University
- Tol Cipularang dan Padaleunyi Dipastikan Aman usai Gempa Garut
Advertisement
Advertisement