Advertisement
Fadli Zon Kritik Ucapan Selamat dari Jokowi pada PM Baru Malaysia, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada Perdana Menteri baru Malaysia Ismail Sabri Yakoob dikritik oleh Politikus Partai Gerindra Fadli Zon. Alasannya adalah karena menggunakan bahasa Inggris.
“Bagusnya P @jokowi ucapkan selamat dlm bahasa Indonesia krn negara tetangga kita Malaysia bahasanya serumpun. P @IsmailSabri60 pun paham bahasa Indonesia,” cuitnya melalui akun Twitter @fadlizon, Minggu (22/8/2021).
Advertisement
Adapun, selain mengucapkan selamat kepada Sabri, Jokowi juga menyatakan Indonesia siap untuk terus memperkuat kerja sama bilateral dengan Malaysia.
Baca juga: Tertarik Gaya Komunikasi di Medsos, Komunitas 34 Provinsi Dukung Ganjar Pranowo
Menanggapi ucapan selamat dari Jokowi, PM Malaysia membalasnya dengan ucapan terima kasih dan menyambut baik penguatan kerja sama kedua belah negara.
“Apresiasi terdalam dari saya untuk Presiden Indonesia Joko Widodo. Malaysia berharap hubungan bilateral antara negara kita bisa semakin kuat dan bisa secepatnya bekerja bersama,” katanya melalui akun Twitter @IsmailSabri60, Minggu (22/8/2021).
Bagusnya P @jokowi ucapkan selamat dlm bahasa Indonesia krn negara tetangga kita Malaysia bahasanya serumpun. P @IsmailSabri60 pun paham bahasa Indonesia. https://t.co/J1YPRX1w2c
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) August 22, 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
Bawaslu Bantul Buka Lowongan Pengawas Desa untuk Pilkada 2024, Honor Rp1,1 Juta
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
- Mutu Jalan Tol MBZ Dituding Berada di Bawah Standar, Begini Respons Pengelola
- Menpora Pastikan PON XXI Aceh-Sumut Digelar Tahun Ini, Persiapan Sudah Matang
- Menhub Budi Karya Sebut Pembangunan Infrastruktur Transportasi Meningkat Selama 10 Tahun Terakhir
Advertisement
Advertisement