Advertisement
Covid-19 Global 23 Agustus: Kasus Terbanyak Iran, Angka Kematian Tertinggi RI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kasus Covid-19 dunia bertambah 450.902 orang.
Dikutip dari data Worldometers.info, Senin (23/8/2021), penambahan kasus infeksi Virus Corona terbanyak di Iran 36.419 orang, disusul Inggris 32.253 orang, dan Amerika Serikat (AS) 30.810 orang.
Advertisement
Dengan penambahan itu, total kasus positif Covid-19 di dunia saat ini 212.554.454 orang.
Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 bertambah 8.258 orang. Angka kematian tertinggi di Indonesia 1.030 orang, disusul Meksiko 847 orang, dan Rusia 762 orang.
Maka, total penduduk dunia yang meninggal akibat Covid-19 tercatat 4.443.898 orang.
Adapun, angka kesembuhan dari Covid-19 bertambah 420.773 orang. Angka kesembuhan tertinggi di India 44.103 orang, disusul Iran 29.664 orang, dan Indonesia 24.276 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Disperindag DIY Gelar Pasar Murah di Banyuroto Kulonprogo
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement