Advertisement
Tinjau Vaksinasi Door to Door, Jokowi Ingatkan Masyarakat Disiplin Prokes
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi COVID-19 yang dilakukan dari rumah ke rumah (door to door) untuk menjangkau lebih luas masyarakat di Cirebon, Jawa Barat.
“Saya hari ini berada di Kampung Pangampaan, Cirebon, Jawa Barat, dilaksanakan vaksin dari pintu ke pintu, door to door. Ini jemput bola agar pelayanan terhadap masyarakat dalam rangka vaksinasi bisa kita percepat,” ujar Presiden di Cirebon, yang dipantau dari Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.
Advertisement
BACA JUGA : Jokowi Sebut Peringkat Vaksinasi Indonesia Tidak Terlalu Buruk
Presiden Jokowi mengapresiasi Badan Intelijen Negara (BIN) yang telah menggelar vaksinasi dari rumah ke rumah ini. Program vaksinasi dari rumah ke rumah tersebut juga tak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Cirebon, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Presiden menjelaskan saat ini situasi pandemi COVID-19 di Indonesia semakin membaik, yang terlihat dari perkembangan kasus harian dan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit (Bed Occupancy Ratio/BOR).
Namun, masyarakat diimbau untuk tetap menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan juga mengikuti vaksinasi COVID-19 oleh pemerintah.
“Saya minta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan terus dilakukan secara disiplin dan kedua, secepat-cepatnya ikut program vaksinasi pemerintah,” ujarnya.
BACA JUGA : LaporCovid Harap Jokowi Menolak Vaksin Booster
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan vaksinasi lanjutan itu secara serentak di 10 Provinsi, yaitu Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sumut, Sumbar, Riau, Kaltim, dan Sulsel. Sedangkan total target sasaran peserta vaksinasi 30-31 Agustus 2021 sebanyak 57.700 orang. Khusus untuk Jawa Barat total sebanyak 10.000 orang. Selain itu, juga turut dibagikan bansos dan vitamin untuk warga masyarakat.
“Vaksinasi secara door to door ini sangat efektif lantaran mampu menjangkau warga yang tinggal di pelosok-pelosok. Masyarakat yang tinggal di perumahan-perumahan padat penduduk,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Biar Nggak Kepanasan Naik Trans Jogja Saja, Cek Rutenya di Sini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
Advertisement
Advertisement