Advertisement
Korupsi, Penyebab Taliban Cepat Kuasai Afghanistan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Taliban tidak butuh waktu lama untuk menguasai Afghanistan karena korupsi merajalela di negara ini.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Muhammad Zulfikar Rahmat mengatakan Taliban dapat dengan cepat menguasai Afghanistan disebabkan oleh sejumlah faktor, yakni strategi perang Taliban, legitimasi masyarakat yang tinggi, korupsi yang parah pada pemerintahan, dan mundurnya pasukan Amerika Serikat (AS).
Advertisement
Menurutnya, China yang melihat dengan jeli peluang memanfaatkan mundurnya AS, segera merapat ke pihak Taliban. Hal itu karena ambisi China yang ingin mewujudkan jalur obor melintasi Afghanistan melalui Asia Tengah, Eropa Timur, dan Eropa Barat.
“Di samping itu Afghanistan mempunyai potensi cadangan logam [rare earth] bahan pembuat microchip dan teknologi mutakhir lainnya, yang diperkirakan bernilai US$1 triliun dolar. Hal lain, China juga ingin mengurangi potensi penyebaran jaringan teroris terkait muslim Uighur di Xinjiang,” ucapnya, Sabtu (4/9/2021).
Menurutnya, sebagai negara yang kerap dilanda perang akibat diintervensi oleh berbagai negara seperti Inggris (1839-1919), Uni Soviet (1979-1989), dan Amerika Serikat (AS) pada 2001-2021, Afghanistan meninggalkan penderitaan di mana 50 persen warganya hidup di bawah garis kemiskinan.
Selain itu, 5,5 juta penduduknya mengalami food insecurity, defisit neraca perdagangan yang mencapai sekitar 30 persen PDB , dan ketergantungan pada dana bantuan luar negeri hingga 80 persen.
Karena berbagai hal tersebut, menurutnya, wajar jika Afghanistan dijuluki sebagai negara gagal. Ranking PDB negara ini berada di papan bawah pada urutan 213 dari 228 negara, dan ranking hutang publik di posisi 202 dari 228 negara.
Sementara itu, kredit sektor swasta hanya mencapai 3 persen dari PDB, tetapi belanja keamanan mencapai 28 persen dari PDB pada 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement