Advertisement
Kemendikbudristek Luncurkan Si Kompeten untuk Meningkatkan SDM
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terus melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Salah satunya dengan meluncurkan layanan informasi uji kompetensi berbasis aplikasi yang diberi nama ‘Si Kompeten’, yakni sebuah sistem yang mengintegrasikan dan mempermudah lulusan kursus dan pelatihan dalam mengukur kapabilitasnya.
Advertisement
“Sertifikasi kompetensi sangat berguna bagi lulusan kursus dan pelatihan dalam dunia kerja. Sertifikasi ini harus memiliki standar yang sangat baik sesuai kebutuhan industri sehingga kompetensi yang diujikan benar-benar memenuhi prinsip dasar link and match yang selalu kita dorong dalam pendidikan vokasi,” jelas Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, Sabtu (4/9/2021).
Lebih lanjut, Wikan menjelaskan tiga hal yang melatarbelakangi pengembangan ‘Si Kompeten’ adalah komitmen Kemendikbudristek dalam upaya penjaminan mutu lulusan, peningkatan mutu lulusan, dan digitalisasi dengan mengoptimalkan teknologi untuk memudahkan cara kerja.
Wartanto, mengatakan untuk menjawab tantangan digitalisasi yang terjadi saat ini, Direktorat Kursus dan Pelatihan, Kemendikbudristek, meluncurkan ‘Si Kompeten’. “Layanan ini tersedia secara daring dan dapat menjangkau SDM seluas-luasnya karena dapat diakses dari mana saja di seluruh Indonesia. Peserta didik dapat melakukan pendaftaran tanpa hadir ke tempat uji kompetensi (TUK),” jelasnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, sistem pada ‘Si Kompeten’ bekerja secara otomatis, transparan, dan terpercaya sehingga hasil uji pun dapat segera diketahui tanpa menunggu lama. Aplikasi ini dapat diakses melalui kursus.kemdikbud.go.id/ujk. “Sistem ini memberi solusi pada SDM yang menginginkan sertifikasi atas kompetensi yang mereka miliki secara lebih mudah dan terintegrasi,” ujarnya.
Untuk dapat menggunakan ‘Si Kompeten’, peserta harus masuk ke aplikasi, melakukan pendaftaran, dan mengikuti petunjuk yang tersedia. Aplikasi ini tidak hanya ditujukan bagi peserta didik yang mengikuti program bantuan uji kompetensi dari pemerintah, ‘Si Kompeten’ juga dapat dimanfaatkan oleh peserta yang mendaftar secara mandiri.
“Dengan hadirnya ‘Si Kompeten’, diharapkan peserta didik kini bisa lebih mudah mendapatkan sertifikat sesuai keahliannya sehingga kompetensi dirinya meningkat di mata industri pencari kerja,” tegas Direktur Wartanto.
Baca juga: Menko Muhadjir Apresiasi Penerapan Skrining TBC di Jogja
Dirjen Wikan pada kesempatan ini juga menyinggung situasi persaingan global di mana para pekerja dan tenaga terampil harus unjuk kemampuan dan kompetensi dalam dunia kerja. Demikian pula perusahaan dan dunia kerja yang kini lebih memilih pekerja profesional untuk memenuhi tuntutan industri. Dengan demikian, tentu persaingan untuk menjadi bagian dalam dunia kerja bertambah tinggi. “Pada akhirnya, dunia kerja akan melihat kompetensi para pelamar melalui sertifikasi mereka,” tekan Wikan.
Pada kesempatan ini, Dirjen Diksi menjelaskan proses sertifikasi adalah proses penilaian terhadap kompetensi seseorang secara komprehensif melalui uji kompetensi yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga sertifikasi. Pelaksanaan uji kompetensi di beberapa bidang tidak hanya dilaksanakan di dalam negeri saja, melainkan juga di Singapura dan Hongkong. “Hal ini untuk mempercepat dan mempermudah masyarakat memiliki sertifikasi kompetensi, pemerintah memfasilitasi dan mengatur penyelenggaraan uji kompetensi dengan memberikan layanan uji kompetensi yang terus dikembangkan,” jelasnya.
Di Indonesia, terdapat lebih dari 17.533 Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang melayani puluhan ribu peserta didik setiap tahunnya, yang memerlukan uji kompetensi sebagai wadah evaluasi akhir pembelajaran. Uji kompetensi tersebut dapat diselenggarakan oleh lembaga sertifikasi kompetensi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Solo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement