Advertisement
Pelajar Jogja Raih Medali di Olimpiade Kebumian Internasional 2021
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kontingen Indonesia berhasil meraih tiga medali perak dan empat medali perunggu dalam ajang International Earth Science Olympiad (IESO) 2021 yang digelar pada 25 Agustus hingga 30 Agustus 2021. Dari tujuh pelajar tersebut, salah satu di antaranya berasal dari Jogja yaitu Glady Sajidah Zahra, siswa SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta yang meraih medali perak.
Adapun dua perak lainnya disumbangkan oleh Matthew dari siswa SMAK Petra 2 Surabaya dan Iqbal Rakha Perdana, siswa SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo. Kemudian empat siswa meraih perunggu terdiri atas Andrereza Medya Endrikaputra, siswa MAN Insan Cendekia Lampung Timur; Hilman Agung Saputra, siswa MAN 2 Kota Malang, Eillen Theodora, siswa SMAK Petra 2 Surabaya dan Tania Cresentia pelajar SMAK Immanuel Pontianak
Advertisement
IESO merupakan ajang kompetisi siswa pra perguruan tinggi untuk bidang ilmu kebumian terdiri darii pengetahuan terkait geosfer (geologi dan geofisika), hidrosfer (hidrologi dan oseanografi), atmosfer (meteorologi dan klimatologi) dan astronomi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Asep Sukmayadi dalam laman Kemendikbud menjelaskan IESO ke-15 tahun ini diikuti oleh 185 siswa dari 34 negara. Pelajar yang mewakili Indonesi merupakan siswa terbaik hasil seleksi Kompetisi Sains Nasional (KSN) di bidang Ilmu Kebumian 2020. Para siswa tersebut menjalani pelatihan dan seleksi melalui tiga tahap pembinaan secara daring selama total dua bulan pada akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021.
“IESO merupakan salah satu contoh dari olimpiade yang menuntut kemampuan komprehensif siswa dalam berpikir kritis analitis, kreativitas menjawab persoalan secara tepat, komunikasi yang prima, dan kerja sama yang dinamis antarpeserta dari seluruh dunia,” katanya.
Salah Satu Wakil Indonesia dari SMA Kesbang Glady Sajidah Zahra mengaku mendapatkan banyak pengalaman dalam ajang internasional tersebut. “Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga sekali dikarenakan mampu mempersembahkan satu medali perak untuk negara,” ujarnya.
Deera Army Pramana, selaku penanggung jawab tim olimpiade SMA Kesbang menyampaikan Glady baru pertama kali masuk ke Tim IESO, tetapi karena kemampuannya langsung bisa menyumbangkan medali.
“Sebelumnya Glady peraih medali emas KSN 2020, diseleksi melalui pelatnas dan terpilih menjadi bagian dari tim mewakili Indonesia untuk berkompetisi di tingkat internasional,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nama Ahok dan Djarot Masuk Bursa Pilkada Jakarta 2024 dari PDI Perjuangan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nonton Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
Advertisement
Sama-sama Maju di Pilkada 2024, Komunikasi Kustini Dengan Danang Disebut Masih Tejalin Baik
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Izin Usaha PayTren Dicabut, Yusuf Mansur: Semua Uang Nasabah Sudah Kembali
- Persentase Pemuda di Italia Turun Drastis, Jumlah Lansia Meningkat
- Palang Merah Indonesia Siap Kirim 500 Tenda ke Gaza
- Cak Imin Kritisi RUU Penyiaran, Utamanya Larangan Jurnalisme Investigasi
- Dalami Kasus Investasi Fiktif di PT. Taspen, KPK Periksa Eks Kepala Managemen Resiko
- Rumah SYL Senilai Rp4,5 Miliar di Makassar Disita KPK
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
Advertisement
Advertisement