Advertisement
Gubernur Ganjar Mendadak Jadi Penyiar Radio, Banyak Pendengar Request Lagu hingga Curhat
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ternyata memiliki talenta lain selain menjadi pemimpin. Salah satunya adalah sebagai penyiar radio.
Bertepatan di Hari Radio Nasional, Sabtu (11/9/2021), Ganjar memberikan kejutan bagi para pendengar setia radio di Indonesia. Dia mendadak jadi penyiar, yang live dan disiarkan langsung oleh salah satu radio swasta ternama, MNC Trijaya FM dan juga ratusan radio lokal daerah di Indonesia.
Advertisement
Didampingi penyiar Trijaya, Advianto Prasetyobudi, Ganjar begitu lihai membawakan acara bertajuk Ganjar Pranowo On-Air itu. Selama satu jam penuh, Ganjar menghibur para pendengar dengan suara khasnya. Candaan dan guyonan memenuhi siaran itu.
Baca juga: Kuota Penonton PON Papua di Bawah 10.000 Orang, Termasuk Pembukaan dan Penutupan
Selama siaran, Ganjar begitu enjoy membawakan acara. Di sela-sela ngobrol dengan Pras, Ganjar juga menceritakan bagaimana dulu dirinya intens mendengarkan radio saat masih duduk di bangku SMA. Pergi ke studio radio, melihat tumpukan kaset pita dan reques lagu hingga titip salam ia lakukan.
Tapi ada yang tidak biasa saat Ganjar siaran. Jika biasanya siaran radio penelpon hanya titip salam atau request lagu, kali ini banyak penelpon justru curcol (curhat colongan), meminta tips hingga laporan pungli pada Ganjar.
Misalnya penelpon asal Surabaya bernama Jeje. Saat menelpon itu, Jeje menanyakan ke Ganjar bagaimana kisah cintanya menembak istrinya, Siti Atikoh. Jeje juga menanyakan, bagaimana menjaga keharmonisan dengan keluarga di tengah kesibukannya menjadi gubernur.
Baca juga: Warga Solo Boyong Monstera King Varigata Rp225 Juta, Baru Sehari Langsung Ditawar Orang
"Apa ibu juga nggak cemburu pak, kan bapak pasti sering diajak ibu-ibu foto," kata Jeje melalui saluran telepon.
Ganjar tertawa saat menjawab pertanyaan-pertanyaan Jeje. Ia pun menjelaskan, kisah cintanya dengan istri cukup menarik. Dan di antara banyak perempuan, Ganjar mengatakan yang menerima cintanya adalah Siti Atikoh.
"Kisah cinta saya, nembak cewek yang menerima cuma bojoku (istri saya). Kalau soal cemburu sih ada, tapi awal-awal saya jadi gubernur. Lama-lama istri saya sadar, bahwa suaminya adalah milik masyarakat. Sejak saat itu istri saya menerima," terangnya.
Ganjar juga membagikan tips tentang bagaimana tetap harmonis meski sibuk menjadi gubernur. Setiap ada waktu agak luang, dirinya selalu mencari waktu untuk bertemu.
"Biasanya gowes bareng, atau waktu-waktu lain untuk keluarga. Yang repot istri saya itu hobi lari. Kalau ini saya angkat tangan. Sing iki aku dengkule ora kuat (yang ini lutut saya tidak kuat)," jelasnya.
Tak hanya soal cinta, Ganjar juga mendapat aduan pungli dari pendengar saat menjadi penyiar itu. Ada salah satu penelpon bernama Septian dari Sukoharjo. Dia yang sehari-hari menjadi sopir truk, curhat tentang maraknya pungli di jalur tol Jawa Timur.
"Pak saya sopir truk, mau curhat. Kalau perjalanan di tol itu, di Jateng ndak pernah ada pungli. Tapi di Jatim saya selalu dimintai uang kalau lewat tol. Kalau ndak mau ngasih, dikejar dan kalau kena bayar Rp100.000. Kalau ngasih langsung biasanya Rp20.000. Bapak tolong pak dibantu, ini saya menyampaikan keluh kesah sopir," katanya.
Ganjar pun menanggapi dengan serius curhatan itu. Ia meminta sopir yang menjadi korban pungli, untuk melapor.
"Kalau ada yang minta-minta gitu divideo saja, nanti saya teruskan ke pak Kapolri. Halo-halo para sopir, kalau dimintai uang ndak jelas, divideo terus laporkan ke saya, nanti saya teruskan ke pak Kapolri. Pak Kapolri itu oke kok. Kalau terjadi di Jateng nanti saya ngomong sama pak Kapolda, beliau itu teman saya," jawabnya.
Sepanjang siaran, Ganjar menerima banyak telpon dari masyarakat. Tak hanya dari Jateng, tapi dari beberapa daerah lain seperti Jatim, Tangerang, Mentawai, Padang dan lainnya.
Tak hanya ngobrol, Ganjar juga melayani pendengar yang request lagu. Ada banyak yang request, termasuk lagu-lagu yang sedang hits saat ini.
"Pak request lagu Mendung Tanpo Udan pak, itu yang lagunya aku moco koran sarungan, kowe blonjo dasteran," pinta salah satu pendengar.
"Oke, langsung tak puterke ya. Wah lagu iki ancen populer," ucap Ganjar.
Selama siaran, Ganjar juga mengajak masyarakat untuk tertib protokol kesehatan. Meski kondisinya sudah membaik, tapi semuanya tetap tidak boleh abai.
"Wis, aku kesel. Ternyata jadi penyiar radio kesel juga ya. Saya doakan panjenengan semua sehat. Sebagai penutup, kita dengarkan lagu terakhir, Bohemian Rapshody dari Queen. Selamat malam, wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh," ucap Ganjar mengakhiri siarannya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement