Advertisement
22.000 Mahasiswa Bantu Pembelajaran Jarak Jauh Bikin Nadiem Terharu
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) mengaku terharu setelah mengetahui ada 22 ribu mahasiswa mengikuti program Kampus Merdeka.
Menurut Nadiem, para mahasiswa tersebut membantu guru-guru di sekolah untuk mengejar ketertinggalan selama masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Advertisement
“Kami mengupayakan program kampus merdeka, dimana teman teman mahasiswa yang mendukung kita memulihkan dari pandemi ini. Ini cukup luar biasa. Saya terharu dengan partisipasi mahasiswa ini bayangkan, 22 ribu mahasiswa,” ujar Nadiem dalam diskusi virtual, Minggu (12/9/2021).
BACA JUGA : Mutu Pembelajaran Jarak Jauh Harus Ditingkatkan
Nadiem juga mengatakan ada 13 ribu mahasiswa peserta program magang dan studi independen dan bersertifikat yang akan melalui kebijakan yang cukup revolusioner.
“Mereka akan belajar di perusahaan-perusahaan atau lembaga yang berafiliasi dengan perusahaan-perusahaan yang akan belajar di luar kolam renang akademinya dan lautan terbukam,” jelas Nadiem.
Lebih lanjut, Nadiem pun menyampaikan bahwa ada 12 ribu peserta yang akan mengikuti program pertukaran mahasiswa dalam dan luar negeri. Nadiem menilai, program tersebut sangat bermanfaat membentuk nasionalisme para mahasiswa.
“Program ini luar biasa untuk mendukung kebhinekaan mereka untuk mengetahui negara mereka seperti apa, bahwa perbedaan itu adalah anugerah yang bukan hanya harus ditoleransi tetapi harus kita rayakan,” pungkas Nadiem.
BACA JUGA : Sekolah Makin Adaptif dengan Pembelajaran Jarak Jauh
Selain itu, Nadiem mendorong agar kampus-kampus yang berada di level 1-3 PPKM untuk segera memberikan opsi pertemuan tatap muka terbatas kepada mahasiswa. Sedangkan untuk PPKM di level 4 masih belajar dari jarak jauh.
“PTM terbatas berbeda dengan kuliah saat pandemi. Banyak hal yang harus ade-adek patuhi. Pertama, protokol kesehatan secara ketat di kampus. Oleh karena itu PTM ini membutuhkan komitmen kalian agar semua dapat sesuai rencana,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Lonjakan Kasus DBD, Dinas Kesehatan DIY Belum Adakan Rapid Test
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
- Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
- Taruna STIP Jakarta Meninggal karena Dianiaya, Kemenhub Ikut Investigasi
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
Advertisement
Advertisement