Advertisement
54 Murid SMAN 1 Padang Panjang Positif Covid-19 saat Belajar Tatap Muka
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Padang Panjang, Nur Yanuar menyampaikan sebanyak 54 siswa SMAN 1 Padang Panjang, Sumatra Barat, yang dinyatakan positif Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).
Sekadar informasi, 54 siswa SMAN 1 Padang Panjang, Sumatra Barat, dinyatakan positif Covid-19 di tengah pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang telah dimulai terbatas pada 4 September 2021.
Advertisement
“Alhamdulillah, pantauan kami wilayah SMAN [1 Padang Panjang] tersebut [statusnya] OTG. Tidak ada [yang] dirawat d Rumah Sakit (RS). Semua aman tidak ada gejala rujuk di RS Daerah,” ujarnya saat wawancara di TVOne seperti dikutip Bisnis, Senin (13/9/2021).
Lebih lanjut, dia menjelaskan secara kronologi kasus tersebut diawali dengan tatap muka setelah level 3, di mana untuk tahap pertama proses ini dimulai pada 19 Agustus 2021 untuk siswa yang berasal dari Kabupaten Kota di Sumatra Barat.
“Sebelum masuk asrama [semuanya] melakukan antigen, setelah aman masuk semua,” katanya.
Selanjutnya, untuk tahap kedua kembali didatangkan siswa luar kota pada 6 September. Adapun, saat proses pembelajaran tengah berlangsung pada 8 September salah seorang siswa dilaporkan mengalami gejala Covid-19 berupa demam dan hilang penciuman.
Setelah dilakukan pelacakan juga ditemukan beberapa teman siswa tersebut yang juga mengalami demam. Akhirnya diputuskan untuk melakukan swab massal kepada seluruh penghuni asrama.
“Salah satu siswa demam, maka kami ke puskesmas untuk tracing siswa asrama lain. [Sebanyak] 269 anak swab PCR 9 September 2021 dan 10 September ada hasil 54 orang positif di SMAN 1 Padang Panjang,” tuturnya.
Nur melanjutkan, saat ini Tim Satgas sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar setiap sekolah benar benar melakukan protokol kesehatan (prokes ketat) yaitu menjaga jarak, mencuci tangan dan medium protokol lain.
“Untuk SMAN 1 ini kan asrama yang potensi interaksi kontak erat dengan teman sekamar lain dari 1 menjadi 54 orang. Dari 54 diisolasi di asrama sekolah Padang Panjang. Sedangkan, sisa dari 269 orang kami intruksikan agar yang statusnya negatif dipulangkan,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
Advertisement
Advertisement