Advertisement
Capai UHC, BPJS Kesehatan Bagikan Pengalaman kepada India
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membagikan pengalaman tentang upaya Pemerintah Indonesia mencapai Universal Health Coverage (UHC) lewat program JKN-KIS kepada India.
"Target UHC yang ditetapkan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN), yakni 98 persen penduduk Indonesia," ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (24/9/2021).
Advertisement
Pernyataan Ghufron itu disampaikan saat ia mewakili Indonesia menjadi salah satu panelis dalam webinar The 3r Edition of Arogya Manthan dalam sesi "Roadmap for Universal Health Coverage (UHC) in India" yang diselenggarakan oleh National Health Authority India, Kamis (23/9/2021).
Ghufron mengatakan sampai 17 September 2021, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 226,3 juta peserta atau sekitar 83,5 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Kepesertaan ini terus meningkat pesat sejak tahun 2014, jauh lebih cepat dibandingkan negara lain yang menjalankan program serupa.
Belum lagi Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia dan memiliki lebih dari 17.000 pulau, sehingga menambah kompleksitas dan tantangan untuk mencapai UHC.
Baca juga: Limbah Masker Bisa Jadi Bahan Bakar Alternatif
"Meski tampaknya sudah di depan mata, proses menuju ke sana masih membutuhkan kerja keras dari segenap pihak, mulai dari pemerintah, tenaga medis, fasilitas kesehatan, hingga masyarakat," ujar dia.
Ghufron mengatakan jaminan kesehatan semesta (UHC) adalah situasi dimana setiap orang dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas yang mereka butuhkan tanpa kesulitan keuangan.
Ia menyebut program JKN-KIS telah menunjukkan kemajuan positif di setiap kata kuncinya. Ada empat kata kunci, pertama adalah 'semua orang' yang diterjemahkan mencakup seluruh penduduk Indonesia.
Kunci kedua, yakni akses. Ia mengutip Health Policy Plus 2018 yang menyatakan bahwa pemanfaatan rawat jalan dan rawat inap meningkat di semua segmen ekonomi setelah program JKN-KIS berjalan pada tahun 2014.
Hal ini menunjukkan bahwa Program JKN-KIS mampu meningkatkan akses ke fasilitas kesehatan formal, mendorong masyarakat miskin untuk berobat dibandingkan dengan sebelum program jaminan kesehatan sosial tersebut ada.
"Kata kunci ketiga adalah pelayanan kesehatan berkualitas yang diterjemahkan ke dalam indeks kepuasan peserta. Indeks kepuasan terus meningkat, mulai dari 78,6 pada tahun 2014 menjadi 81,5 pada tahun 2020," kata dia.
Kata kunci terakhir, yakni tanpa kesulitan keuangan. Hasil studi Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) 2020 menunjukkan bahwa pada 2019 program JKN-KIS mencegah 8,1 juta orang dari kemiskinan dan 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.
"Perjalanan Program JKN-KIS untuk mencapai jaminan kesehatan semesta masih memerlukan banyak perbaikan, namun kami optimis bahwa program JKN-KIS sudah berjalan on the track menuju cita-cita UHC," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement