Advertisement
Masyarakat Diminta Selektif Memilih Pinjol, Pastikan Terdaftar di OJK!
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG--Jumlah platform peminjaman uang secara digital atau dikenal dengan pinjaman online (pinjol) saat ini bermunculan. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam memilih pinjol dan memastikan platform tersebut telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Persoalan pinjol ini dibahas dalam rangkaian webinar Jateng Digital Conference (JDC) 2021 yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia Jawa Tengah dengan menghadirkan sejumlah pakar dan praktisi, Rabu (29/9/2021). Direktur Utama Platform Rupiah Cepat selaku narasumber dalam webinar itu mengatakan saat ini masyarakat sebenarnya cukup dimudahkan dengan adanya platform Pinjol karena tak memerlukan agunan untuk meminjam uang. Rata-rata platform cukup mensyaratkan foto diri dan KTP,
Advertisement
“Masyarakat sebaiknya memastikan terlebih dahulu platform yang dipilih sudah berizin dan diawasi oleh otoritas jasa keuangan. Memang perlu edukasi yang lebih terkait pinjaman online ini,” katanya dalam Webinar bertajuk Transaksi Cerdas di Era Digital.
Pada awal 2021 terdapat 177 platform pinjol yang terdaftar OJK,namun pada September 2021 berkurang menjadi 105 platform karena banyak yang belum berizin. Saat ini masih terdapat ratusan pinjol ilegal. Berdasarkan data Kominfo sejak Januari hingga 18 Juni 2021 ada sekitar 447 kasus pinjol illegal yang di laporkan, sehingga jika diakumulasikan bisa mencapau ribuan. Setiap platform legal wajib memiliki ISO 27001 tentang keamanan sistem informasi. Platformnya juga merupakan member Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI).
Ia mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan selektif dalam memilih platform pinjol untuk melakukan transaksi peminjaman uang secara digital. Harus dipastikan lebih dahulu bahwa platform tersebut telah terdaftar di OJK sehingga secara hukum dipastikan legal.
“Sebelum melakukan pinjaman online pastikan meminjam di platform minimal yang telah terdaftar dan lebih baik lagi jika telah berizin serta diawasi oleh OJK. Kalau Rupiah Cepat resmi berizin OJK di 2019. Sudah didownload 10 juta orang, sementara jumlah user saat ini mencapai 3,5 juta orang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Hindari Sepeda Motor, Karimun Sruduk Jazz Parkir di Pinggir Ringroad Selatan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
- Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya
Advertisement
Advertisement