Advertisement
Muncul Usulan Pilkada Serentak Tahun 2025
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin mengatakan hingga kini komisi yang membidangi masalah kepemiluan masih membahas soal jadwal pilkada serentak. Ada yang mengusulkan dilaksanakan tahun 2025.
Menurut politisi PKB itu, hingga kini berbagai alternatif masih dipikirkan sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memutuskannya. Salah satunya adalah pilkada untuk 271 kepala daerah pada November 2024.
Advertisement
Tujuannya agar para pelaksana tugas (Plt) kepala daerah yang menggantikan para kepala daerah karena masa jabatan selesai sebelum 2024 tidak terlalu lama menjabat.
Usulan lainnya adalah agar pilkada dimundurkan ke tahun 2025 awal seperti bulan Februari. Alasannya, agar jarak antara pemilu presiden dan pemilu legislatif tidak terlalu dekat dengan pilkada, sehingga penghitungan suara hasil pemilu tidak terganggu dengan persiapan Pilkada.
“Bulan Mei itu adalah pencoblosan usulan pemerintah untuk pilpres dan pileg serentak. Bulan November jadwal pilkada, sehingga KPU sendiri menyampaikan ‘angkat tangan’,” ujar Yanuar.
Oleh karena itu, KPU mengusulkan ke Komisi II DPR agar pilkada dimundurkan ke bulan berikutnya atau awal-awal tahun berikutnya (2025).
BACA JUGA: Hasil Survei: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Turun, Golkar Naik
Sebelumnya, Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi mengusulkan agar pilkada dilaksanakan pada Februari 2025.
Ubaid mengatakan, usulan KPU tersebut merupakan opsi kedua dari usul sebelumnya agar pemilu-pilpres digelar 21 Februari, sedangkan pilkada pada 27 November 2024.
KPU, kata dia, sebetulnya tak terpaku pada tanggal pelaksanaan pemilu, pilpres, maupun pilkada yang akan digelar serentak pada 2024 mendatang.
Sejumlah opsi tersebut, ucap Ubaid hanya diusulkan KPU untuk mempertimbangkan kecukupan waktu masing-masing tahapan.
Tahapan itu yakni pertama, proses pencalonan pilkada tidak terganjal proses sengketa di MK yang belum selesai. Kedua, tidak ada irisan tahapan yang terlalu jauh antara pemilu dan pilkada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
BEDAH BUKU: DPAD DIY Dorong Tingginya Minat Baca Merata ke Semua Wilayah
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Advertisement
Advertisement