Advertisement
12 Daerah di Jateng Naik Level PPKM karena Vaksinasi Rendah
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Pemerintah menjadikan capaian vaksinasi sebagai indikator atau penentu level PPKM suatu daerah. Akibatnya, 12 daerah di Jawa Tengah (Jateng) yang sebelumnya masuk PPKM Level 2, naik menjadi level 3 karena dianggap capaian vaksinasi masih rendah.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, justru mengapresiasi langkah pemerintah pusat dalam menentukan level PPKM suatu daerah. Menurutnya, langkah itu bagus karena membuat kepala daerah bisa mempercepat proses vaksinasi di daerahnya.
Advertisement
"Justru itu bagus menurut saya. Kalau daerah capaian vasinasinya belum 50%, maka levelnya akan naik. Dengan begitu, kawan-kawan bisa ngebut," ujar Ganjar saat ditemui di kantornya, Jumat (8/10/2021).
Menurut Ganjar untuk mempercepat vaksinasi suatu daerah tidaklah sulit. Hanya membutuhkan kemauan dari pemerintah daerah setempat.
"Itu gampang kok. Seluruh faskesnya dipakai saja, kantor kelurahan juga. Sudah itu yang paling gampang untuk melakukan percepatan [vaksinasi]. Apalagi yang sulit? tidak ada. Hanya butuh mau saja. Mau nyuntik, mau ngundang warga, dan mau mengisi aplikasi Pcare dan SMILE. Itu selesai. Sesederhana itu sebenarnya," tegas Ganjar.
Menurut Ganjar, ada yang masih kesulitan dalam pengisian aplikasi itu. Dengan adanya perubahan ini, maka seluruh daerah harus mau belajar dan bisa menggunakannya.
"Kalau kemarin enggak tahu, sekarang harus tahu. Kalau ada yang tidak mampu, bilang ke kami maka akan kami turunkan tim. TNI/Polri juga siap, BKKBN juga siap. Kami siap bantu, tapi toling di daerah ada percepatan," tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan Instruksi Mendagri No. 47/2021 tentang perpanjangan PPKM Level 4,3,2 dan 1 yang berlaku mulai 5-18 Oktober, ada 12 daerah di Jateng yang mengalami kenaikan dari level 2 ke level 3. Kenaikan level itu dikarenakan capaian vaksinasi Covid-19 masih rendah.
Ke-12 daerah itu yakni Temanggung, Rembang, Pemalang, Pati, Kudus, Kota Pekalongan, Banjarnegara, Kabupaten Pekalongan, Jepara, Grobogan, Blora, dan Batang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
- Buruh Minta Prabowo Subianto Hapus Sistem Outsourcing
- Gacoan Trending di X Setelah Didatangi Jokowi yang Pesan Mi Level 0
- Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 6, Mobil Avanza Terbakar
- 10 Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Bisa Buat Caption Instagram
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
Advertisement
Advertisement