Advertisement
Militer Indonesia Peringkat 16 Terkuat di Dunia, Ini Daftar Kekuatannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Indonesia berhasil mengukuhkan posisi sebagai negara dengan pasukan militer terkuat di Asia Tenggara dan menempati peringkat 16 dari 140 negara di tingkat global pada 2021.
Hal ini disebutkan dalam Laporan Global Firepower tahun 2021, sementara di urutan 15 ada kekuatan militer Jerman dan Australia menduduki posisi ke-19.
Advertisement
Untuk diketahui, terdapat lebih dari 50 indikator yang menjadi faktor penilaian Global Firepower untuk menghitung skor power index tiap negara. Salah satunya, anggaran pertahanan yang digelontorkan pemerintah dalam pengadaan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista).
Selanjutnya, makin tinggi tingkatan milier suatu negara maka artinya skor power index negara tersebut semakin kecil. Begitu juga sebaliknya, apabila skor power index yang diperoleh makin besar, maka makin rendah peringkat militernya.
BACA JUGA: Sleman Butuh Kajian untuk Kebutuhan Perumahan Vertikal
Adapun, kekuatan militer Indonesia memperoleh skor power index sebesar 0,2684 poin dari Global Firepower. Dengan jumlah angka kemenangan tersebut artinya kekuatan militer Indonesia hampir serupa dengan kekuatan militer negara maju.
Mengacu laman Global Firepower, kekuatan militer Indonesia dari sisi jumlah personel mencapai 800.000 tentara, dengan 400.000 di antaranya berstatus aktif. Sementara personel cadangan sebanyak 400.000 dan untuk paramiliter mencapai 280.000.
Indonesia memiliki anggaran pertahanan US$9,2 miliar yang disalurkan untuk memperkuat angkatan udara dengan pesawat militer sejumlah 458 unit, di antaranya Jet tempur sebanyak 41 unit, Pesawat serang darat 38 unit, dan Helikopter tempur 15 unit.
Indonesia juga memperkuat aset angkatan laut sebanyak 282 unit kapal perang di antaranya Fregat 7 unit, Korvet 24 unit, kapal selam 5 unit, kapal patroli 179 unit, kapal penyapu ranjau 10 unit.
Selanjutnya, untuk pengadaan tank sebanyak 332 unit dalam memperkuat kekuatan darat yang turut didukung dengan pengadaan kendaraan lapis baja sebanyak 1.430 unit, artileri tarik 366 unit, artileri swagerak 153 unit, dan 63 unit peluncur roket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement