Advertisement
Dari Jogja ke Jakarta Sekarang Bisa Naik DAMRI, Tarif Mulai Rp170.000
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – DAMRI resmi melayani angkutan kota dengan rute Jogja menuju Jakarta sejak 16 Oktober 2021 melalui Kota Solo.
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Sidik Pramono mengatakan, hadirnya layanan itu merupakan upaya DAMRI untuk mendukung mobilitas masyarakat di kawasan Yogyakarta dan Jakarta.
Advertisement
“Jadwal operasional rute Jakarta–Yogyakarta berangkat setiap hari dari Pool DAMRI Kemayoran pukul 19.00 WIB. Tarif yang dikenakan sebesar Rp195.000. Untuk rute sebaliknya Yogyakarta–Jakarta tersedia pada Kamis hingga Minggu dari Pool DAMRI Yogyakarta pukul 16.00 WIB, dengan tarif Rp170.000,” kata Sidik, Selasa (19/10/2021).
Sementara itu, untuk rute Solo–Jakarta tersedia pada Kamis hingga Minggu dari Pool DAMRI Solo pukul 19.00 WIB, dengan tarif yang dikenakan sebesar Rp170.000.
Dia menuturkan, DAMRI menyediakan air conditioning (AC), reclining seat, bagasi, serta konfigurasi bus sehat 1-1 di dalam kendaraan.
Lebih lanjut, Sidik menjelaskan, selama masa pandemi Covid-19, DAMRI mengimbau pelanggan untuk menerapkan cashless atau transaksi nontunai.
Hal tersebut juga dilakukan DAMRI dengan menghadirkan pelayanan berbasis online, yaitu pemesanan tiket melalui aplikasi DAMRI Apps, portal tiket.damri.co.id, atau seluruh kanal penjualan resmi lainnya.
BACA JUGA: Update 19 Oktober 2021: Covid-19 DIY Bertambah 20 kasus, Kematian 1 Kasus
“Batas pemesanan paling lambat 3 jam sebelum keberangkatan. Lalu bisa melakukan pembayaran di berbagai platform digital, seperti Traveloka, RedBus, OVO, LinkAja, GoPay, Mandiri, dan gerai Indomaret maupun Alfamart di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Sebagai informasi, untuk syarat perjalanan selama masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), setiap pelanggan wajib menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama.
Bagi pelanggan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi.
Selain itu, pelanggan juga diwajibkan menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Sabtu 4 Mei 2024, Rencana Sultan Bentuk Dinas Baru hingga Kinerja Buruk Anggota Panwascam
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Advertisement