Advertisement
Startup Bidang Kesehatan Tumbuh Signifikan saat Pandemi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Selama pandemi Covid-19 perusahaan rintisan sektor kesehatan mendapatkan momentum dan mulai digadang-gadang sebagai sektor yang menjanjikan. Di sisi lain, muncul kekhawatiran bahwa kesehatan menjadi sektor musiman yang akan redup setelah pandemi mereda.
Menurut Ketua Asosiasi Healthtech Indonesia Gregorius Bimantoro, kebutuhan akan adanya healthtech tidak hanya karena pandemi.
Advertisement
Dia menilai momentum pandemi berperan mempercepat pertumbuhan startup bidang kesehatan.
"Memang ada percepatan, karena pandemi ini menuntut transformasi digital di bidang kesehatan yang selama ini tidak bisa dipercepat. Pandemi membuat adanya lompatan," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (19/10/2021).
Menurut Gregorius, kendala berupa regulasi sedang berusaha dipecahkan melalui kolaborasi sejumlah pihak. Kolaborasi terdiri dari para peneliti di Universitas Gadjah Mada dan Kementerian Kesehatan yang nantinya akan menghasilkan paket regulasi terkait layanan kesehatan berbasis teknologi.
Terkait kendala pendanaan, Gregorius menyebut para investor masih mengamati dan menunggu perkembangan sektor healthtech seiring dengan meredanya pandemi. Baginya, masalah itu akan terbantu bila regulasi yang sedang disiapkan sudah berjalan.
Dia menambahkan, bahwa sektor healthtech akan terus tumbuh seiring dengan kebutuhan terhadap layanan kesehatan berbasis teknologi. Terlebih ia mengklaim bahwa pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mendukung perkembangan healthtech.
"Jika menilik digitalisasi kesehatan menurut WHO, healthtech atau digital health, sektor IT di bidang kesehatan justru digunakan sebagai basis pelayanan kesehatan yang merata seerta efisien. Bukan hanya sebagai telemadecine tapi juga sistem informasi yang nantinya dapat dikolaborasikan dengan BPJS maupun asuransi lain," ujar Gregorius.
Terkait model B2B yang dalam waktu dekat ini mulai dicoba oleh perusahaan healthtech, Gregorius melihatnya sebagai upaya wajar.
Menurutnya hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan bisnis karena konsumen tidak hanya datang perorangan tapi juga perusahaan atau instansi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Pendaftaran PPS Pilkada Kulonprogo Dibuka Besok, Butuh 264 Petugas
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Larang Umrah Backpacker, Menteri Haji Saudi Tegaskan Penggunaan Visa Resmi
- Peringatan May Day, Ini Kata-kata Ucapan Hari Buruh 2024 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Gim Free Fire Ada Unsur Kekerasan, Kominfo Minta Pertimbangan KPAI Terkait Wacana Pemblokiran
- Jokowi Sebut Mafia Tanah Sudah Berkurang, Ini Alasannya
- Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka
- Kualitas Pelayanan Publik Meningkat, Pj Gubernur Jateng Raih Anugrah Inovasi Pembangunan Terpuji
Advertisement
Advertisement