Advertisement
Tolak Militerisme, Mahasiswa UNS Tuntut Petinggi Kampus Bubarkan Menwa
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Ratusan mahasiswa Universitas Sebelas Maret atau UNS memberikan ultimatum kepada pejabat kampus untuk segera bubarkan Korps Mahasiswa Siaga (KMS) Batalion 906 Jagal Abilawa atau Menwa (Resimen Mahasiswa).
Mereka menilai keberadaan Menwa dinilai tak memiliki urgensi di kampus yang menyemai iklim akademik.
Advertisement
“Ini bukan hanya soal Menwa, tapi soal militerisme. Adanya Menwa membuat budaya militerisme tetap tumbuh dalam kampus. Kampus tak lagi ilmiah,” ujar Faiz, seorang peserta aksi.
Di sisi lain, kematian Gilang Endi Saputra, seorang peserta diklat Menwa UNS pada akhir pekan lalu mestinya menjadi pelajaran sekaligus membuka mata kampus agar bersikap tegas kepada Menwa.
BACA JUGA: KPK Minta Pemkot Jogja Perbaiki Sejumlah Hal Ini
Pius, salah satu peserta aksi yang lain, mengatakan bahwa bukan tak mungkin ada kasus serupa di kemudian hari apabila kampus tak serius menangani masalah tersebut.
“Jika Menwa UNS Solo tak dibubarkan, akan ada Gilang-Gilang selanjutnya. Kita semua di sini adalah manusia yang menghargai nyawa orang lain,” tuturnya.
Lebih jauh, Pius menyayangkan Rektor Jamal Wiwoho yang seakan menghilang saat kasus Gilang. Pernyataan kampus sejauh ini hanya melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Ahmad Yunus dan Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Sutanto.
“Bapak Jamal sebagai penjaga marwah kampus malah tidak hadir,” sesalnya.
Sementara itu, Presiden BEM UNS Solo, Zakky Musthofa Zuhad, pun menyayangkan belum adanya ucapan belasungkawa dari Menwa untuk keluarga korban.
“Gilang masih semester III, datang ke kampus membawa harapan dari keluarga, membawa cita-cita. Tapi apa, nyawanya malah hilang dengan sejumlah kejanggalan,” ujarnya.
Oleh karenanya, Zakky pun berjanji BEM UNS bakal terus mengawal kasus sampai keluarga korban mendapatkan keadilan.
teruntuk menwa uns, kami tidak butuh kata maaf. pic.twitter.com/BFVIKOJh1w
— bii - (@obiputro) October 26, 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
Advertisement
Advertisement