Advertisement
PAN Doakan Ganjar Jadi Calon Presiden, Jadi Pendukung?
Advertisement
Harianjogja.com, KUDUS - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mendoakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk bersaing di level nasional dalam pemilihan presiden, menyusul kesuksesannya membangun Provinsi Jateng.
"Saya kenal Ganjar Pranowo sejak tahun 2004 dan dia juga sukses membangun di Jateng. Untuk itulah, saya mendoakan agar nantinya bisa sukses di level nasional," ujar Zulkifli Hasan ditemui usai melakukan konsolidasi dan pendidikan politik DPW PAN Jateng, di Kantor Dewan Pengurus Daerah PAN Kudus, Jumat (6/11/2021).
Advertisement
Dalam perkembangan berbeda, ratusan emak-emak yang tergabung dalam Relawan Kawan Sandi (RKS) Cimahi, Jawa Barat, mendeklarasikan diri mendukung Sandiaga Uno maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Koordinator RKS Cimahi Dewi Trinawati dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (1/11/2021), menjelaskan alasan mereka mendukung Sandiaga karena dia sebagai sosok pekerja keras dan merangkul semua kalangan. "Karena Bang Sandi orangnya pekerja keras, sederhana, dan selalu mengayomi, tidak pernah membedakan ras budaya, apa pun itu selalu dirangkul semua," kata Dewi.
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan salah satu tujuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 adalah menyelamatkan aset bangsa dan negara.
Dia mencontohkan ancaman kebangkrutan Garuda Indonesia sering dikhawatirkan Prabowo, karena betapa sulitnya menjaga aset negara dan persaingan global semakin dinamis dan tantangan modal semakin nyata.
"Maka makin relevan bahwa visi misi yang selama ini diinginkan oleh Prabowo menjadi tepat, kami meminta termasuk Gerindra Sumsel beliau maju dalam Pilpres 2024. Salah satu maksudnya adalah menyelamatkan aset bangsa dan negara dari masalah seperti ini," kata Muzani dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (1/11/2021).
Isu pemilihan presiden 2024 mulai hangat diperbincangkan beberapa waktu terakhir, sekaligus sebagai upaya memetakan dan mengukur potensi salah satu calon. Sejumlah nama yang muncul yakni Prabowo Subianto, Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Sandiaga Uno, Ganjar Prabowo, Muhaimin Iskandar, Anies Baswedan, dsb.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan syarat mengusung calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 2019.
BACA JUGA: Pekan Depan, Guru dan Murid di Kulonprogo Dites PCR secara Acak
Ilham Saputra di Tanjungpinang, Kamis (14/10/2021), mengatakan penyelenggaraan pemilu legislatif dan pemilihan presiden yang diselenggarakan secara serentak padan 2024 sehingga hasil Pemilu 2019 yang dijadikan sebagai landasan untuk menghitung perolehan suara atau kursi.
Partai atau koalisi partai yang berhasil memperoleh minimal 25 persen suara atau 20 persen kursi di DPR, yang dapat mengusung calon presiden dan wakil presiden. Kebijakan itu berdasarkan UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, dan peraturan teknis lainnya.
"Ketentuannya memang sudah seperti itu," katanya.
Bila merujuk ketentuan tersebut, PDI Perjuangan bisa mengusung calon sendiri pada Pilpres 2024. Sedangkan partai lain harus berkoalisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
- Gelombang Panas Melanda Asia, Ini Dampaknya di Indonesia Menurut BMKG
Advertisement
Pendaftar Melebihi Kuota, KPU Bantul Tidak Perpanjang Pendaftaran PPS
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Waspada! Marak Penipuan dengan Modus Mengirimkan Email Palsu
- Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
- Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian, Pakar: Harus Ubah Regulasi
- Desak Israel Berhenti Menyerang Rafah, China: Itu Kejahatan Kemanusian
- Semeru Kembali Erupsi Setinggi 600 Meter dari Puncak Gunung
- BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras dan Angin Kencang Hari Ini
Advertisement
Advertisement