Advertisement
Pemprov Jateng Raih Penghargaan Gegara Si Bina Cantik Bingits
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan Top 5 Outstanding Achievement Servisce Innovation 2021 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
Penghargaan itu diraih setelah RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto mampu menciptakan “Si Bina Cantik Bingits”.
Advertisement
“Si Bina Cantik Bingits” singkatan dari Sistem Bridging SIM RSMS, BPJS, dan INA-CBG’s Menuju Akuntalibiltas, Transparansi, dan Efesiensi Pelayanan Kesehatan JKN secara Paripurna Jamin Bisa Langsung Dilayani Cepat dan Klaim BPJS Akurat. Sistem ini merupakan pembaharuan dari sistem sebelumnya, Si Bina Cantik yang telah ada di tahun 2014.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen secara virtual, Selasa (9/11/2021).
“Jateng menerima penghargaan dari Kementrian PAN-RB dihadiahkan kepada kawan-kawan Rumah Sakit Margono atas terciptanya Si bina Cantik Bingits,” ujar Taj Yasin.
Menurutnya, inovasi sistem dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan.
“Ini sudah beberapa kali, bahkan tiap tahun mereka mendapat penghargaan. Tahun depan akan dikembangkan lagi. Saya ucapkan selamat juga kepada kabupaten/kota yang saat ini juga berinovasi selalu, sehingga bisa mengharumkan Jawa Tengah,” paparnya.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Yunita Dyah Suminar menuturkan bahwa inovasi sistem Si Bina Cantik Bingits tersebut diciptakan untuk kemudahan, kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kami dari Rumah Sakit Margono membuat inovasi untuk kemudahan, kecepatan dan ketepatan, itu berkaiotan dengan bagaimana masyarakat melakukan akses pelayanan di rumah sakit,” ungkapnya.
Pada prinsipnya, terangnya, pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini menggunakan asurasni BPJS. Sehingga inovasi sistem tersebut menjadikan simpel dalam inpuit data karena tiga sistem menjadi satu.
“Jadi, satu kali input untuk tiga sistem. Dulu kita melakukan klaim dengan kertas dengan Si Bina Cantik Bingits ini bebrasis elektronik. Sehingga mengurangi kesalahan, mengurangi keterceceran data, kemudian, klaim itu lebih akurat,” imbuhnya.
Ditambahkannya, pihaknya akan terus melakukan pengembangan inovasi, sehingga nantinya sistem yang diciptakan akan dapat digunakan di seluruh rumah sakit di Indonesia.
“Ini masih terus berlanjut. Semua tidak akan berhenti akan terus berjalan inovasi dan harapannya bisa digunakan di seluruh rumah sakit di Indoensia,” tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Cerah Berawan dari Pagi sampai Siang, Cek Prakiraan Cuaca Boyolali Minggu 5 Mei
- Banyak Cerah Berawan dan Suhu Panas, Cek Prakiraan Cuaca Klaten Minggu 5 Mei
- Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024: Berawan tanpa Hujan
- Suhu Panas sampai 35 Derajat Celsius, Cek Prakiraan Cuaca Wonogiri Minggu 5 Mei
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
Advertisement
Advertisement