Advertisement
Terima Pesanan 80 Pesawat 787 Max, Boeing Saingi Airbus di India
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Boeing Co., bakal mengalahkan Airbus SE yang mendominasi pasar maskapai di India setelah kesepakatan pemesanan sebanyak 70-80 unit untuk seri 737 Max dari maskapai rintisan asal India.
Dilansir Bloomberg pada Rabu (11/11/2021), maskapai Akasa yang dimiliki oleh miliarder Rakesh Jhunjhunwala dilaporkan tengah melakukan pembicaraan dengan Boeing dengan nilai potensi kesepakatan yang mencapai US$10 miliar, belum beserta diskon bagi pesanan besar. Kemungkinan kesepakatan ini akan diumumkan dalam Dubai Airshow yang berlangsung pada 14-18 November.
Advertisement
Seri pesawat yang terlibat dalam dua kecelakaan tragis, 737 Max, telah mendapatkan izin terbang kembali oleh regulator.
Menurut seorang sumber anonim, Boeing akan mulai mengirim pesanannya sebanyak 10 pesawat pada paruh pertama tahun depan dan sisanya dalam 3 tahun ke depan.
BACA JUGA : Boeing Sebut Asia Tenggara Butuh 4.465 Pesawat Baru
Dengan kesepakatan jumbo itu, Boeing bakal memimpin pasar pesawat berbadan sempit yang didominasi oleh Airbus.
Penguasa pasar IndiGo menjadi pelanggan terbesar bagi Airbus dengan pesanan hingga 700 pesawat. Ditambah lagi, Singapore Airlines Ltd., dan AirAsia Group Bhd., yang juga terafiliasi dengan India juga menggunakan Airbus A320.
Sementara itu, 737 Max milik Boeing hanya mengisi pesanan dari SpiceJet Ltd., setelah Jet Airways India Ltd., kolaps akibat masalah utang pada 2019.
Analis Teal Group, Richard Aboulafia mengatakan Akasa akan menjadi salah satu pelanggan pertama setelah seri Max mendapatkan kembali sertifikasinya.
“Airbus berada jauh di depan dalam hal pangsa pasar di India dan India menjadi sangat penting bagi Boeing mengingat ketidakpastian di China," ujarnya.
Saham Boeing meningkat 0,7 persen menjadi US$219,94 pada perdagangan hari Rabu. Saham tersebut telah tumbuh 2,1 persen sepanjang tahun, mengikuti kenaikan 18 persen untuk 30 anggota Dow Jones Industrial Average.
“Kami selalu mencari peluang dan berbicara dengan pelanggan yang sudah ada dan calon pelanggan tentang bagaimana kami dapat mendukung armada dan kebutuhan operasional mereka dengan baik,” kata Boeing dalam sebuah pernyataan.
Akasa, yang dioperasikan oleh SNV Aviation Pvt., berencana menawarkan penerbangan ke seluruh India mulai musim panas 2022 setelah menerima persetujuan awal dari kementerian penerbangan sipil negara itu sebulan lalu.
Akasa akan melayani penerbangan antar negara pada musim panas pada 2022 setelah mendapatkan persetujuan awal dari Kementerian Penerbangan Sipil India pada Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement