Advertisement
Negara yang Pernah Hadapi Varian Delta Berisiko Lebih Rendah Alami Gelombang Baru Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membenarkan bahwa saat ini sedang terjadi gelombang Covid-19 baru di sejumlah negara. Namun, khusus untuk negara yang pernah berhadapan dengan varian Delta, risiko terhadap gelombang kasus baru cenderung lebih rendah.
"Kami juga melaporkan bahwa banyak negara yang sudah pernah terkena Delta sampai sekarang masih landai, contohnya India yang dulu puncaknya terkena Delta sekarang landai setelah 195 hari. Contohnya Afrika Selatan pernah kena Delta juga, sekarang sudah melandai 134 hari. Indonesia 124 hari, Maroko 101 hari dan Jepang 86 hari," kata Budi dalam konferensi pers Senin (22/11/2021).
Advertisement
Namun, Budi menggarisbawahi pula bahwa data tersebut tidak lantas bisa dijadikan pembenaran untuk mengabaikan protokol kesehatan. Apalagi, tidak semua negara yang pernah mengalami varian delta membukukan kasus yang masih landai. Sri Lanka, contohnya, termasuk sebagai anomali.
BACA JUGA: Haris Azhar Mengaku Siap dan Senang Hadapi Luhut di Pengadilan
"Kami melihat ada satu negara yaitu Sri Lanka yang sudah pernah peak [masa puncak] kena Delta sekarang sudah mulai ada kenaikan. Semua gerakan atau kejadian kasus di negara-negara luar negeri ini kami pelajari dengan ketat, kami awasi dengan ketat," imbuh Budi.
Di Indonesia, menurut data BNPB, per Minggu (21/11/2021) masih terdapat 8.126 kasus Covid-19 aktif.
Total jumlah kasus Covid-19 adalah 4.253.412 kasus, namun 4.101.547 kasus di antaranya telah berstatus kasus sembuh. Sementara itu, korban meninggal akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 143.739 jiwa.
"Tadi di ratas pertama kami sampaikan mengenai kondisi pandemi global. Arahan bapak presiden kita harus hati-hati dan waspada terutama menghadapi nataru ini," tandas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Caleg Terpilih di Gunungkidul Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada 2024
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Ini Daftar Pabrik yang Tutup Pada 2024
- Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji
- Banyak Partai Ingin Gabung, Prabowo Diminta Hati-hati Bagikan Jatah Kursi Menteri
- Kapal Terbakar di Jakarta Utara, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan
- Petani Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi Supaya Tidak Menumpuk
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
Advertisement
Advertisement