Advertisement
Puluhan Seniman Mural Ikuti Kompetisi di Jawa Tengah
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Puluhan seniman mural dari berbagai daerah bersaing dalam lomba tingkat nasional yang diselenggarakan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. Mereka datang diantaranya dari Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Sejak pagi, Rabu (24/11/2021), para peserta langsung mulai meracik cat untuk kemudian dilukiskan di dinding yang telah disediakan panitia untuk menjadi sebuah karya mural. Ada sekitar 29 speace dinding yang masing-masing tim peserta mendapat ruang sekitar 3 x 3 meter.
Advertisement
Lomba dalam rangka Hari Bakti Pekerjaan Umum 2021 itu bertema "Bangga Infrastruktur Negeri Sendiri". Dan, tim peserta mengeksplor karya dengan obyek pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah.
Arum, salah seorang peserta dari Yogyakarta sangat senang mengikuti lomba mural kali ini. ia bersama dua rekannya akan mengangkat obyek jalur penyelamat.
"Ini untuk mengukur kemampuan kita, ini kan tingkat nasional," ujarnya.
Dalam persiapannya, timnya tidak membutuhkan waktu lama. Hanya menentukan obyek sesuai tema, kesepakatan konsep karya dan peralatan teknis.
"Untuk persiapan ya hanya cat. kali ini kita mengusung konsep semi realis," lanjutnya.
Ia berharap, kegiatan seperti itu terus dapat dilaksanakan dan ditingkatkan. Baik secara kualitas maupun kuantitas peserta.
"Harapannya terus menyelenggarakan lomba dan lebih ramai lagi," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Hanung menyampaikan bahwa kegiatan kali ini dalam rangka Hari Bakti Pekerjaan Umum ke 76 tahun.
"Lomba mural untuk melihat infrastruktur Jateng, kita rekam baik Jateng maupun kementrian," katanya.
Harapannya, dengan adanya lomba tersebut dapat mensosialisasi program pembangunan infrastruktur yang telah terlaksana dengan baik. Dan, sekaligus mengajak masyarakat untuk merasa memiliki infrastruktur yang ada.
"Harapannya menggerakkan masyarakat untuk merasa memiliki," imbuhnya.
Kendati demikian, pihaknya sangat terbuka dab transparan untuk peserta yang menyampaikan kritikan melalui karya muralnya.
"Kami sangat terbuka. boleh mengkritik, silakan. ini demi kebaikan ke depan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Lecehkan Mahasiswa, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Dicopot dari Jabatan Ketua Jurusan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Ini Daftar Pabrik yang Tutup Pada 2024
- Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji
- Banyak Partai Ingin Gabung, Prabowo Diminta Hati-hati Bagikan Jatah Kursi Menteri
- Kapal Terbakar di Jakarta Utara, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan
- Petani Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi Supaya Tidak Menumpuk
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
Advertisement
Advertisement