Advertisement
Dua Streaming Video Premium Ini Jadi Favorit di Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Media Asia Partner (MPA) menyebut dua streaming video favorit di Indonesia sejalan dengan meningkatnya intensitas warga Asia Tenggara dalam menonton video premium berbasis permintaan.
Analis MPA Dhivya T mengatakan Thailand dan Indonesia adalah pasar streaming video premium paling kompetitif di kawasan Asia Tenggara.
Advertisement
"Di Indonesia, Viu dan Netflix bersaing untuk menjadi nomor satu. Vidio, yang memanfaatkan free to air lokal, olahraga, dan original, mengikuti keduanya di belakang,” kata Dhivya dalam siaran pers, Selasa (30/11/2021).
MPA menyebut Netflix dan VIU masing-masing menguasai 22 persen menit streaming video premium di Indonesia, sementara itu Vidio menguasai 17 persen menit streaming video. Sebanyak 39 persen sisanya diperebutkan oleh sejumlah penyedia layanan video streaming lainnya.
Sementara itu ekspansi Disney+/ Disney+ Hotstar ke Indonesia dan Malaysia telah berhasil menggandakan pangsa menit streaming video premium. Disney+ juga memiliki pasar yang kuat di Thailand.
Di Thailand, WeTV mengungguli Netflix dan memimpin streaming video premium karena popularitas drama China premium dan permintaan pasar yang tinggi.
Disney memimpin pertumbuhan pelanggan SVOD pada kuartal III/2021. Thailand menghasilkan 75 persen dari pelanggan baru Disney, didorong oleh kesadaran masyarakat di sana terhadap tayangan video lokal.
Disney menutup kuartal III/2021 dengan lebih dari 7 juta pelanggan, sementara pelanggan VIU di Asia Tenggara diperkirakan mencapai 6,1 juta pelanggan.
Selain di Indonesia, secara umum Netflix mengusai Asia Tenggara karena tayangan drama korea. Sebanyak 39 persen total konsumsi video di Asia Tenggara, dihabiskan untuk menonton tayangan di Netflix.
Adapun secara keseluruhan, pada kuartal III/2021 YouTube masih memimpin untuk kategori video streaming online. Dari total konsumsi video per menit di Asia Tenggara, sebesar 63 persen dihabiskan untuk menonton YouTube.
Laporan yang dirilis oleh Media Asia Partner (MPA) menyebut jumlah menit konsumsi video online di Asia Tenggara (SEA) mencapai 1,25 triliun menit pada kuartal III/ 2021, meningkat 3 persen secara kuartalan.
Laporan triwulanan berjudul Southeast Asia Online Video Consumer Insights & Analytics, mengukur ekonomi streaming video di lima pasar Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.
MPA menyampaikan pada kuartal III/2021, streaming video premium tumbuh 6 persen secara kuartalan. Video streaming premium menangkap 10 persen dari total konsumsi video di Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Caleg Terpilih Ditetapkan, Ini Daftar Anggota DPRD Sleman 2024-2029
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum
Advertisement
Advertisement