Advertisement
KPU Minta DPR Bahas Jadwal Pemilu 2024 Sebelum Reses
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-KPUĀ meminta Komisi II DPR segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas jadwal Pemilu 2024 yang belum pasti. Komisioner KPU I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan sampai saat ini pihak KPU masih menunggu jadwal RDP dengan Komisi II DPR untuk membahas jadwal Pemilu 2024. Dia juga berharap RDP tersebut bisa secepatnya dilaksanakan oleh Komisi II DPR dan KPU.
"Sampai saat ini KPU masih menunggu jadwal RDP dari DPR," tuturnya kepada JIBI, Jumat (3/12/2021).
Advertisement
Menurutnya, pihak KPU masih tetap mengusulkan Pemilu nanti digelar pada bulan Februari 2024. Hal itu, kata Dewa butuh koordinasi dengan Komisi II DPR.
"Pada prinsipnya diharapkan pihak-pihak terkait dapat membahas bersama untuk pada saatnya nanti akan dapat diambil keputusan terbaik," kata Dewa.
Sebelumnya, KPU telah mengirimkan surat kepada Komisi II DPR untuk segera membahas tentang rancangan PKPU mulai dari tahapan hingga jadwal Pemilu 2024 nanti.
KPU berharap RDP dengan Komisi II DPR tersebut bisa digelar pada tanggal 7 Desember 2021 nanti, sebelum DPR memasuki masa reses pada tanggal 15 Desember 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Disperindag DIY Gelar Pasar Murah di Banyuroto Kulonprogo
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
- BPS Ungkap 7,2 Juta Warga Indonesia Tidak Punya Pekerjaan
- Sidang Eks Menteri Pertanian SYL, KPK Bawa 4 Saksi dari Kementan
Advertisement
Advertisement