Advertisement
Mahasiswa Kembangkan Kampung Mompreneur
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sejumlah mahasiswa Teknik Geologi IST Akprind Jogja mengembangkan kegiatan Kampung Mompreneur di Kalurahan Putat, Patuk, Gunungkidul. Mereka memberikan pendampingan ibu-ibu untuk mengembangkan beragam usaha di desa tersebut.
Tim ini di ketuai oleh Rahma Laila Fitria dengan anggota antara lain Zhulfikar Esa, Elisabeth Amanda, Ryand Martin Sinaga, Theobaldus Alo Bela, Kresensia Ina Totu, M Farhan, Pricilia Jesika, Farhan Shidqi, Avijaya Rizqi, Yuvens Mogi dan Syahid Amalinsyah.
Advertisement
Program ini merupakan keberlanjutan dari Program Holistik Pemberdayaan dan Pembinaan Desa (PHP2D) 2020 yang terpilih masuk ke 70 besar dari sekitar 300an tim yang didanai untuk melanjutkan programnya di P3D 2021.
"Kami mengembangkan Kampung Mompreneur sebagai misi unggulan kegiatan saat awal pandemi hingga sekarang dengan memberdayakan ibu-ibu berbasis kewirausahaan" ucap Rahma dalam keterangannya Sabtu (4/12/2021).
Dosen Teknik Geologi Nurul Dzakiya berharap program pembinaan desa akan terus dilakukan dan mampu mendukung kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) saat ini. Selain itu dapat menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi bagi mahasiswa terhadap masyarakat sekitar dan membantu meningkatkan ekonomi bagi warga desa.
“Dari 70 tim hanya 10 tim yang divisitasi langsung oleh reviewer pada Oktober lalu dari Kemdikbudristek, Bu Danik dan Pak Parmin. Kami salah satunya dan Itu suatu kehormatan bagi kami,” katanya.
Berbekal pelaksanaan tersebut dan mendapatakan antusias dari warga binaan dan perangkat desa, kemudian dilakukan penandatanganan kerja sama (MoU) dengan pihak kampus yang diwakili oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Emy Setyaningsi dengan Lurah Putat, Sukardi. “Intinya kerja sama melanjutkan Desa Putat menjadi desa binaan kampus di tahun-tahun selanjutnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Siaran Pers
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
Advertisement
Advertisement