Advertisement

Lima Dekade Lalu, Soe Hok Gie Meninggal Akibat Gas Beracun Semeru

Newswire
Senin, 06 Desember 2021 - 13:47 WIB
Sunartono
Lima Dekade Lalu, Soe Hok Gie Meninggal Akibat Gas Beracun Semeru Soe Hok Gie - diambil dari Buku Soe Hok Gie Sekali Lagi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Di tengah bencana erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, kita teringat akan sosok Soe Hok Gie, seorang aktivis mahasiswa di era Soekarno dan Soeharto.

Pada 52 tahun lalu, tepatnya pada 16 Desember 1969, Gie meninggal dunia di kawasan puncak Gunung Semeru (3.676 mdpl), Jawa Timur. Gunung Semeru masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS.

Advertisement

BACA JUGA : Pemerintah Beri Dana Tunggu Rp500.000 bagi Warga Semeru

Beberapa sumber mengatakan Soe Hok Gie meninggal di gunung api tertinggi di Provinsi Jawa Timur karena menghirup gas beracun, tepat beberapa jam sebelum dia genap berusia 27 tahun.

Pemikiran Soe Hok Gie tertuang dalam tulisan-tulisannya yang tersebar luas di media cetak pada masa. Tidak hanya itu, buah pikirnya mempengaruhi sikap mahasiswa Indonesia dan kelompok kritis. Soe Hok Gie memandang pemerintahan Orde Lama di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno tidak mempedulikan penderitaan rakyat.

Sikap kritis Soe Hok Gie kian kencang saat masuk Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto. Soe Hok Gie tetap menuangkan gagasannya ke dalam buku, catatan harian, maupun puisi. Semua itu menjadi pembakar daya kritis mahasiswa.

Ide-ide Soe Hok Gie mengilhami lahirnya banyak intelektual muda di masa kini. Soe Hok Gie dikenang bukan saja karena kegiatan politiknya, juga idealisme kemanusiaan, serta kecintaannya terhadap Indonesia tanpa belenggu identitas rasial yang disandangnya.

Soe Hok Gie, seperti dicatat dalam buku Soe Hok Gie: Zaman Peralihan (2005: 293), meninggal dalam kegelisahan. Dia menghadapi kenyataan bahwa teman-teman aktivis mahasiswanya sesama tokoh angkatan 66, gemar memburu hal-hal yang bersifat duniawi ketimbang menyatukan pikiran pasca-perubahan.

BACA JUGA : Abu Vulkanik Semeru Tidak Ganggu Penerbangan

Bahkan, sebelum berangkat mendaki Gunung Semeru, Soe Hok Gie sempat mengirimkan kosmetik, kain sarung, dan kebaya kepada sejumlah wakil mahasiswa di DPR-RG sebagai bentuk sindiran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kecelakaan di Imogiri Bantul, Mobilio Ringsek Usai Tabrak Vixion

Bantul
| Kamis, 02 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement