Advertisement
Kabar UAS Ditangkap Densus 88 Dipastikan Hoaks, Ini Unggah Akun Ustaz Abdul Somad
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kabar mengenai Ustaz Abdul Somad ditangkap Densus 88 Antiteror sempat beredar melalui pesan berantai yang dinilai meresahkan dan menyesatkan masyarakat.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com pada akun Instagram @ustadzabdulsomad_official, Sabtu (11/12/2021), Abdul Somad yang biasa disebut UAS tersebut nampak sedang menerima wakaf untuk Yayasan Tabung Wakaf Umat.
Advertisement
"Alhamdulillah di hari Jum'at penuh berkah Yayasan Tabung Wakaf Umat menerima wakaf lahan produktif di Desa Siarang-Arang Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir Riau dari anak-anak H. Hidayat Siagian [alm] dan Hj. Mariati Lubis [almh] yang juga disaksikan oleh Bapak Saleh Djasit," tulis akun tersebut yang diunggah, Sabtu (11/12/2021).
UAS menambahkan lahan tersebut masih mentah dan perlu upaya optimal untuk menjadikannya lahan layak sebagi perkebunan. Hasilnya akan digunakan untuk membiayai para santri belajar gratis di pesantren dan sekolah yang berada di bawah Yayasan Tabung Wakaf Umat dan berbagai program keberpihakan kepada dhuafa dan maslahat umat Islam Yayasan Tabung Wakaf Umat.
Polri memastikan bahwa informasi ihwal penangkapan Ustaz Abdul Somad oleh Tim Densus 88 Antiteror adalah hoaks.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengemukakan pihaknya telah mengkonfirmasi hal tersebut kepada Komandan Tim Densus 88 Antiteror.
Hasilnya, menurut Rusdi, tidak ada penangkapan terhadap Ustaz Abdul Somad oleh Tim Densus 88 Antiteror.
"Hoaks, tidak benar berita itu," tutur Rusdi kepada Bisnis.com di Mabes Polri, Sabtu (11/12/2021).
Rusdi juga mengatakan bahwa Kepolisian bakal menyelidiki pihak yang menyebarkan informasi hoaks tersebut. Pasalnya, informasi itu dianggap sudah meresahkan dan menyesatkan masyarakat.
Sebelumnya, sempat beredar lewat pesan berantai bahwa telah terjadi penangkapan terhadap Ustaz Abdul Somad oleh Tim Densus 88 Antiteror. Hal itu diperkuat dengan adanya video yang diunggah ke Youtube dengan nama Channel Kabar News pada video yang diunggah kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Tim Penyidik Kejati DIY Sita Sejumlah Barang Terkait Dugaan Korupsi di PT Taru Martani Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bali Dituding Kelebihan Turis, Kemenparekraf Membantah
- Tak Semua Harus Dirangkul, Prabowo Diminta Sisakan 2 Partai Agar Bisa Jadi Oposisi
- Mencegah Korupsi di Daerah, KPK Menyiapkan Lima Program
- Pria di China Mulai Sulit Cari Istri Memicu Penipuan Pengantin Pesanan, KBRI Beijing: Harap Waspada
- Lemkapi Sebut Polri Butuh Nahdlatul Ulama
- Erupsi, Gunung Ruang Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi Lima Kilometer
- Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, PAN: Ada Pengurangan Suara di Aceh
Advertisement
Advertisement