Advertisement
Sejumlah Tokoh Muslim Desak Pengesahan RUU TPKS
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah tokoh muslim mendukung penghapusan kekerasan seksual di Indonesia dengan mendesak agar DPR segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Tidak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS).
Ketua MUI Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga Amany Lubis merasa prihatin dengan kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia saat ini berada dalam kondisi darurat. Korban jiwa berjatuhan, korban yang mengalami trauma dan penderitaan berkepanjangan tidak terhitung. Negara pemerintah, ulama dan masyarakat perlu bahu membahu dalam mencegah dan menangani kekerasan seksual dari hulu sampai hilir.
Advertisement
“Kekerasan seksual bertentangan dengan agama, Pancasila, dan kemanusiaan. Saatnya Undang-Undang tentang Pencegahan dan Penangan Kekerasan Seksual diadakan dengan segera, untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dan memberikan kepastian hukum bagi para pelaku, dan perlindungan terhadap korban,” ucap Amany dalam Istighosah Kubro & Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dari Darurat Kekerasan Seksual, yang digelar secara daring, Selasa (14/12/2021).
Ketum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan Kongres Wanita Indonesia sebagai wadah perjuangan perempuan dan sebagai Ibu Bangsa yang memiliki komitmen memperjuangkan keadilan keamanan bagi perempuan dan anak, mengutuk keras pada tindakan asusila dan biadab yang dilakukan pada anak-anak dan perempuan Indonesia.
“Mengingat para korban terus berjatuhan, oleh karena itu kami menghimbau kembali pada aparat penegak hukum agar pelaku kejahatan seksual dihukum seberat-beratnya. Agar para perempuan dan anak-anak terlindungi hak hidupnya, maka rancangan undang-undang tindak pidana kekerasan seksual dituntut untuk segera disahkan. Adanya undang-undang ini kelak akan melindungi masyarakat dari kejahatan seksual baik fisik maupun non fisik,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
- PM Israel Pastikan Serangan ke Rafah Terus Berjalan Tanpa Kesepakatan Sandera
- Fatwa Arab Saudi, Jemaah Haji dan Umrah Backpacker Dianggap Tidak Sah Ibadahnya
- Buruh Minta Prabowo Subianto Hapus Sistem Outsourcing
- Gacoan Trending di X Setelah Didatangi Jokowi yang Pesan Mi Level 0
- Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 6, Mobil Avanza Terbakar
- 10 Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Bisa Buat Caption Instagram
Advertisement
Advertisement