Advertisement
Tak Lama Lagi, 40% Populasi Indonesia Lengkap Disuntik Vaksin Covid
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro mengatakan Indonesia segera mencapai target 40% populasi yang disuntik vaksin Covid-19 lengkap.
Dalam keterangan persnya dari Istana Negara, Jumat (17/12/2021), Reisa menyampaikan saat ini sudah hampir 150 juta warga sudah mendapatkan minimal vaksin pertama, sedangkan 105 juta lebih di antaranya sudah divaksinasi lengkap.
Advertisement
Dengan melakukan vaksinasi pada 3,2 juta orang lagi, maka capaian dosis lengkap sudah di atas 108 juta atau 40 persen dari total populasi Indonesia.
“Apabila sudah tercapai mencapai 40 persen warga yang tervaksinasi lengkap, lembaran sejarah mengukir kembali nama Indonesia dengan indah, sebagai negara yang sudah melindungi 40 persen warga negaranya sebelum tahun 2021 berakhir,” tandas Reisa.
Hal tersebut dikatakannya adalah pencapaian luar biasa bagi negara kepulauan terbesar di dunia, negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia yang tersebar di 17 ribu pulau lebih.
“Dan kita optimistis, awal tahun depan, Indonesia sudah bisa mencapai target pogram vaksinasinya, memvaksinasi 70 persen warga negaranya,” lanjut Reisa.
Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk segera melengkapi vaksinasi, apalagi mengingat program vaksinasi untuk anak 6-11 tahun juga telah dimulai pada 14 Desember lalu.
Vaksin dikatakan Reisa menyelamatkan nyawa, memberikan perlindungan dari serangan virus SARS CoV-2 yang terus bermutasi untuk mencari cara masuk ke tubuh manusia.
“Ditemukannya varian Omicron di Indonesia harus membuat kita semakin segera untuk mendapatkan perlindungan penuh, yaitu dengan dua kali vaksinasi. Bagi yang belum menerima vaksin dua dosis, jangan ditunda, apalagi tidak dilanjutkan sama sekali,” ujarnya.
Kemudian terkait vaksin booster, Reisa menjelaskan bahwa pemerintah sedang menyiapkan kebijakan dan pelaksanaannya apabila memang disarankan oleh para ahli, serta bila capaian program vaksinasi dosis lengkap sudah tinggi, yaitu di atas 70 persen.
Terkait suplai vaksin, saat ini pemerintah bekerjasama dengan COVAX Facility. Menlu Retno Marsudi menjadi salah satu ketuanya dan memimpin 92 kelompok negara berkembang yang masuk dalam COVAX Advance Market Commitment 92.
Terkait jumlah vaksin yang telah diterima Indonesia, Reisa menyebutkan bahwa vaksin datang hampir tiap hari dan sampai saat ini Indonesia telah menerima lebih dari sekitar 418 juta dosis vaksin baik dalam bentuk jadi dan bahan baku.
Tahun ini, kata Reisa, pemerintah sudah menyediakan paling tidak tujuh jenis vaksin dan Badan POM sudah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk 11 jenis vaksin Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement