Advertisement
Satgas: Lonjakan Kasus 380 Persen saat Nataru 2020 Jangan Sampai Terulang, Prokes!
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Satgas Penanggulangan Covid-19 mengingatkan semua pihak agar menjadikan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 lalu sebagai pelajaran berharga untuk meminimalisasi penularan virus Corona. Saat itu terjadi lonjakan kasus 380% atau nyaris empat kali lipat akibat libur Nataru 2020 silam.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Sonny Harry B Harmadi berharap momentum Nataru bisa menjadi edukasi bagi semua pihak bahwa sampai saat ini Pandemi Covid-19 belum berakhir. Sehingga dalam menghadapi libur Nataru di akhir 2021 dan jelang 2022 ini harus meningkatkan kewaspadaan. Ia mengingatkan bahwa setahun silam di saat yang sama terjadi lonjakan kasus hingga empat kali lipat.
Advertisement
“Pandemi belum berakhir sehingga dalam Nataru kali ini mesti berhati-hati, karena kita belajar tahun lalu, setelah libur Nataru 2020 kasus melonjak 380 persen dalam 13 pekan, hampir empat kali lipat kasus melonjak. Kami berharap kasus ini tidak terjadi lagi,” katanya dalam diskusi yang digelar KCPEN melalui kanal Youtube, Jumat (25/12/2021).
BACA JUGA: Disinfektan Udara Buatan Dosen UMY Ini Bisa Hemat Investasi Faskes hingga Ratusan Juta
Sonny menyatakan lonjakan kasus saat itu disebabkan karena terjadinya penurunan kedisiplinan protokol kesehatan, munculnya varian baru dan persentase vaksinasi sangat rendah. Ia berharap kejadian 2020 tersebut tak terulang lagi di masa sekarang dan mendatang, kuncinya semua pihak harus menaati prokes.
“Satgas selalu menyampaikan disiplin dan konsisten dalam penerapan prokes harus dilakukan, tokoh bisa agama jadi panutan. Gunakan aplikasi pedulilindungi sebagai skrining dari awal penerapan prokes,” ucapnya.
Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Gomar Gultom yang hadir secara virtual mengatakan situasi Natal 2021 ini memang berbeda dengan 2020 karena Covid-19 mulai terkendali. Akan tetapi Gereja tetap meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengingatkan kepada jemaat agar menaati prokes, mulai dari memakai masker hingga menggelar ibadah secara daring dan luring. Anak serta lansia yang belum mendapatkan vaksinasi telah disarankan untuk mengikuti ibadah secara virtual.
“Kami mendukung upaya pemerintah dalam mengendalikan Covid-1 ini dan kebetulan sesuai dengan Surat Edaran Kemenag terkait Prokes Natal sepenuhnya kami jalankan. Kami tentu berharap bahwa Covid-19 ini terus melandai,” ujaranya.
Plt. Direktur Jenderal Bimas Kristen Kemenag RI, Pontus Sitorus menambahkan dalam upaya pencegahan Gereja telah membentuk satgas prokes yang berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di daerah. Rata-rata Gereja menetapkan kuota jemaah tidak melebihi 50% dari kapasitas ruangan dan jam operasional maksimal sampai pukul 22.00 waktu setempat.
“Selain itu menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat masuk dan keluar gereja serta hanya orang dengan status kuning dan hijau yang bisa masuk,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Hadapi Fenomena Sell in May, Ini Rekomendasi Saham-saham Potensial dari Analis
- KA Banyubiru Diminati Pekerja dan Wisatawan, Cek Jadwal Perjalanannya Hari Ini
- Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini Jumat 3 Mei 2024 Full Berawan, Lur
- Nobar Timnas Vs Irak di Alun-alun Sragen Jadi Berkah bagi Sosok Ultraman Ini
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 4 Mei 2024, Update Tol Jogja YIA Hingga Daftar Bank Bangkrut
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
Advertisement
Advertisement