Advertisement
Giring PSI Kritik Formula E, Politisi PKS: Warga DKI Jakarta Sudah Cerdas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ismail menilai kritik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha terhadap proses persiapan Formula E Jakarta tidak akan terlalu memengaruhi opini publik.
Menurut Ismail, masyarakat DKI Jakarta sudah sangat cerdas sehingga bisa memilah antara opini yang baik, opini yang dipaksakan, serta mana hal yang merupakan fakta dan kebenaran.
Advertisement
"Masyarakat DKI saat ini sangat cerdas sehingga bisa memilah dan memberikan penilaian, mana opini yang baik, mana opini yang dipaksakan, dan mana fakta kebenaran," ujarnya kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).
Selain itu, dia menilai program Formula E tidak ujug-ujug dilakukan. Melainkan sudah digarap dengan sangat serius dan diyakini mampu memberi manfaat bagi perekonomian Ibu Kota pada masa pemulihan dari pandemi Covid-19.
Justru, Ismail mengungkapkan efek domino dari ajang Formula E akan dirasakan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jakarta sehingga turut memacu kreativitas pelaku usaha dalam menghadirkan produk.
BACA JUGA: Suka Makan Anggur? Selamat! Kebiasaan itu Berdampak Baik untuk Tubuh Anda
Belakangan, perbincangan mengenai sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, ramai di media sosial. Apalagi, setelah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengecek ke lokasi.
Dalam kunjungannya, Giring mengatakan dirinya tidak yakin pembangunan sirkuit Formula E dapat rampung sesuai dengan waktu yang ditargetkan setelah melihat kondisi lokasi yang masih mentah.
"Gokil nih proyek Formula E. Proyek ambisius banget. Bujet besar pakai uang rakyat dan waktu persiapan yang mepet. Gue ga yakin bisa kejadian pembangunan sirkuit ini, dan kalau kejadian pasti dipaksakan," kata Giring dalam video yang dia ambil seperti dikutip Bisnis, Kamis (6/1/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement