Advertisement
Tersimpan di Ponsel, Ini Beda e-KTP Digital dengan KTP Biasa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebagian besar warga Indonesia saat ini sudah menggunakan e-KTP. KTP atau kartu tanda penduduk berfungsi untuk menunjukkan identitas sebagai warga negara, seiring berjalannya waktu KTP terus mengalami perubahan hingga pada akhirnya akan muncul KTP berbentuk digital.
Tentunya e-KTP digital bisa mengurangi resiko hilangnya KTP yang kerap dialami masyarakat. Seperti diketahui, Kemendagri (kementerian dalam negeri) akan segera merilis KTP digital sehingga warga tidak perlu membawa KTP fisik berupa kartu.
Advertisement
Karena, nantinya KTP digital akan tersimpan di dalam ponsel, dengan fitur yang dilengkapi QR code dan dapat di scan untuk memunculkan identitas lengkap pemilik e-KTP digital tersebut.
Sebagai informasi, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh mengumumkan bahwa pihaknya telah melakukan pengujian terhadap versi baru dari e-KTP yang disebut sebagai e-KTP digital di 58 penjuru kota/kabupaten di Indonesia sejak 2021 lalu.
Melansir dari kanal YouTube milik Prof Zudan Arif Fakrulloh, pada Rabu (12/1), beliau menyatakan bahwa rencananya e-KTP Digital akan diterapkan secara bertahap mulai tahun 2022.Lebih lanjut, ia juga menerangkan mengenai informasi terkait kelebihan e-KTP Digital dibanding dengan e-KTP versi fisik.
Berikut adalah perbedaan e-KTP Digital dengan e-KTP biasa
e-KTP digital bentuknya adalah sebuah aplikasi yang dapat menampilkan identitas diri seorang warga dengan melakukan scan QR code terlebih dahulu, nantinya akan muncul data diri yang tertera pada e-KTP biasa.
Selain itu, berisi identitas pribadi, e-KTP Digital juga dapat memuat data lain yang terintegrasi dengan NIK, seperti Kartu Keluarga, Kartu Vaksin Covid-19, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), Kepemilikan Kendaraan, dan sebagainya. Sehingga, warga tidak perlu lagi membawa dompet tebal yang berisi dengan Kartu-kartu yang kerap berisiko hilang.
Adapun e-KTP digital bisa digunakan untuk keperluan administrasi yang membutuhkan KTP, KK dan semacamnya. Warga hanya cukup melakukan scan QR code untuk menampilkan data-data tersebut, tak perlu membawa fotocopy lagi.
BACA JUGA: Gibran Rakabuming Raka & Kaesang Pangarep Dilaporkan ke KPK, Moeldoko Ikut Membela
Untuk memilih e-KTP digital, tentunya harus mengunduh aplikasi identitas (Digital ID) Melalui playstore yang tersedia pada smartphone. Kemudian, mengisi data dengan mencocokkan nya pada KTP biasa. e-KTP digital, tentunya harus memerlukan koneksi jaringan internet setiap saat menggunakannya.
Sedangkan KTP biasa, berupa kartu yang berisi identitas diri seorang warga. e-KTP biasa tidak memerlukan jaringan internet untuk menunjukkan data diri. Dan identitas yang tertera pada kartu KTP hanya identitas seorang individu saja, tidak seperti e-KTP digital yang dapat memuat data diri lainnya dari Kartu keluarga, NPWP dan semacamnya. Selain itu, KTP biasa masih harus memerlukan fotocopy jika akan melakukan kegiatan administrasi. Beda dengan e-KTP digital yang hanya perlu scan QR code tanpa repot harus fotocopy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- JNE Content Competition 2024 Berhadiah Ratusan Juta Rupiah Digelar, Yuk Daftar!
- Diantar Seratusan Kader PDIP, Her Suprabu Daftar Bakal Cawali Solo 2024
- Dorong Sertifikasi Usaha Mikro, KemenkopUKM Memperkuat Sinergi Lintas Sektor
- Rakor Puspom TNI-Polri Bahas Pemakaian Pelat Dinas hingga Bentrok Antar-Anggota
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Malam Ini, Wabup Sleman Ajak Masyarakat Nobar Indonesia Vs Irak di Rumah Dinas
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tim SAR Temukan Korban Tenggelam Sungai Ciliwung
- Berselingkuh, Seorang Hakim Pengadilan Agama Dipecat Lewat Sidang Etik KY
- Demo Buruh 1 Mei 2024: Massa Padati Patung Kuda, Desak Pencabutan Omnibus Law
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
- Kunker di Lombok, Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Gowes Bareng
- SYL Pakai Anggaran Kementan Buat Lunasi Cicilan Alphard hingga Sawer Biduan Rp100 Juta
- PM Israel Pastikan Serangan ke Rafah Terus Berjalan Tanpa Kesepakatan Sandera
Advertisement
Advertisement