Advertisement
Kecelakaan Maut Balikpapan: Sopir Truk Tronton Ditetapkan Jadi Tersangka
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penyidik Polda Kalimantan Timur (Kaltim) menetapkan MA (48), sopir truk tronton penyebab kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur sebagai tersangka. Penyidik juga langsung melakukan penahanan terhadap MA.
“Begitu kami amankan, kita periksa, langsung kita tetapkan tersangka dan ditahan,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (21/1/2022).
Advertisement
Dia menjelaskan, tersangka MA terbukti melanggar lalu lintas hingga menimbulkan hilangnya nyawa orang lain. Pasalnya, jalur yang dilewatinya bukan diperuntukan bagi angkutan alat berat.
Yusuf menjelaskan, Wali Kota Balikpapan telah memiliki aturan yang menyebut sejak pukul 06.00 WITA sampai 21.00 WITA angkutan alat berat tidak diperbolehkan melintasi jalan tersebut. Sedangkan tersangka melewati jalan itu pada jam yang dilarang.
“Dia mulai perjalanan dari Pulogalang jam 6 pagi menuju Kampung Baru Balikpapan. Mungkin kesiangan, jadi lewat situ. Harusnya berputar,” ujarnya.
BACA JUGA: Buntut Viral Parkir Nuthuk, Bus Wisata Masuk Jogja Diminta Diperketat
Penyidik kemudian menyangkakan tersangka Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan Jo Pasal 259 tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia dengan ancaman hukuman 5 sampai 6 tahun.
Sebelumnya, Polisi menyebut korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di lampu merah Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, berjumlah empat orang.
"Mohon izin ralat update terakhir di lapangan yang meninggal dunia empat orang, satu orang masih kritis," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat (21/1/2022).
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kabid Humas Polda Kalimantan Timur diperoleh data korban hingga pukul 11.54 WIB tercatat empat orang meninggal dunia, satu orang kritis, empat luka berat, dan 17 luka ringan.
Para korban dirawat di tiga rumah sakit (RS) rujukan, yakni RS Khanujoso, RS Beriman, dan RS Ibnu Sina. Sebelumnya diberitakan, Mabes Polri melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) bergerak cepat untuk mendalami serta mengusut penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan beruntun di Balikpapan yang melibatkan satu unit truk tronton dengan belasan kendaraan roda empat maupun dua.
"Mabes Polri akan turunkan tim TAA (traffic accident analysis) Korlantas Polri ke TKP," ujar Dedi.
Menurut Dedi, tim itu akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Penetapan Anggota DPRD Kota Jogja Ditunda, Masih Menunggu Hasil Putusan MK
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Pabrik yang Tutup Pada 2024
- Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji
- Banyak Partai Ingin Gabung, Prabowo Diminta Hati-hati Bagikan Jatah Kursi Menteri
- Petani Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi Supaya Tidak Menumpuk
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
- Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
- Taruna STIP Jakarta Meninggal karena Dianiaya, Kemenhub Ikut Investigasi
Advertisement
Advertisement