Advertisement
Pencipta Gamelan Elektronik Tutup Usia
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Keluarga besar UGM kembali berduka. Salah satu Guru Besar UGM, Adhi Susanto, berpulang di usia 81 tahun pada Jumat (28/1/2022) pukul 21.47 WIB, di RSUP. Dr. Sardjito. Almarhum adalah Guru Besar Emeritus Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM.
Jenazah dimakamkan di peristirahatan terakhir di makam Keluarga UGM Sawitsari pada Sabtu (29/1), setelah disemayamkan di Balairung UGM untuk mendapatkan penghormatan terakhir dari keluarga besar UGM.
Advertisement
“Atas nama keluarga besar Universitas Gadjah Mada, kami menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga Prof. Adhi Susanto beserta keluarga besar Fakultas Teknik," ujar Ketua Dewan Guru Besar UGM, Mochammad Maksum, di Balairung UGM, Sabtu (29/1/2022).
Ia menuturkan mendiang merupakan ilmuwan yang telah memberikan kontribusi besar dalam Ilmu Teknik Elektro, khususnya Teknik Pengolahan Citra dan Teknik Sistem Adaptif. Dalam pengukuhan sebagai Guru Besar pada 2 September 2000 silam, Adhi Susanto menyampaikan pidato dengan judul Teknik Elektro dan Kaitannya dengan Bidang-Bidang Lain.
Pada kesempatan tersebut, almarhum berpesan kepada para sarjana teknik bahwa menjadi tugas sarjana teknik untuk menyakinkan diri jika teknologi yang pada umumnya diserap dari negara maju, akan positif bagi kemanusiaan di Indonesia.
“Jadi baik-buruknya dampak teknologi akan ditentukan oleh manusianya sendiri, khususnya pada pekerja yang mendatangkan, menyebarluaskan, memiliki, menggunakan, hingga yang sekedar ikut memanfaatkan,” katanya.
Maksum menyebut sosok Adhi Susanto sebagai seorang ilmuwan sekaligus seniman yang konsisten dalam mengembangkan kebudayaan dengan teknologi. Sejak masa kecil almarhum menekuni musik dan gamelan.
Kemudian ketika duduk di bangku kuliah almarhum mulai mengembangkan teknologi untuk kebudayaan. Pada tahun 1970-an, ia menciptakan gamelan elektronik yang diberi nama Gameltron. “Semasa hidupnya Almarhum secara konsisten senantiasa mengajak segenap anak didiknya, mitra, masyarakat, dan pemerintah untuk menjamin berkembangnya teknologi yang berbudaya dan budaya berteknologi," katanya.
Selain aktif mengajar dan meneliti, almarhum tekun menuliskan buah pikirannya dalam berbagai karya tulis jurnal dan buku serta mendiseminasikan dalam berbagai forum ilmiah. Adhi Susanto juga senantiasa meluangkan tenaga, pikiran, dan waktunya, berjuang memajukan institusi. “Almarhum merupakan salah satu perintis berdirinya Jurusan Teknik Elektro di UGM," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
Advertisement
Advertisement