Advertisement
Epidemiolog: Kasus Covid-19 Omicron di Indonesia 10 Kali Lebih Tinggi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron di Indonesia masih tergolong kecil. Angka yang sebenarnya di masyarakat kemungkinan lebih besar dari data yang tercatat.
Menurutnya, keberadaan Omicron menunjukkan bahwa pandemi belum menjadi endemi sehingga lonjakan kasus masih sangat mungkin terjadi, terlebih tingkat penularan varian tersebut sangat tinggi.
Advertisement
"Sekarang 12.000 [kasus] itu masih kecil, di masyarakat bisa minimal 10 kalinya dan itu wajar karena mayoritas bergejala ringan atau sedang karena sudah divaksinasi," kata Dicky kepada Bisnis.com, Senin (31/1/2022).
Lebih lanjut, Dicky tidak menampik akan terjadi puncak kasus terkonfirmasi yang berdampak kepada tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit melonjak tajam hingga peningkatan kasus kematian.
"Artinya kita harus mitigasi, caranya sebetulnya sama dengan ketika menghadapi Delta, tetapi diperkuat seperti di pintu masuk negara sehingga jangan ada varian lain lagi masuk Indonesia," ujarnya.
Kemudian, upaya 3T yaitu testing, tracing, dan treatment juga harus diperkuat agar penyebaran virus bisa dikendalikan.
Selain itu, di sisi masyarakat, Dicky mengimbau agar penerapan protokol kesehatan diperkuat, termasuk dengan melakukan vaksinasi Covid-19.
"Omicron ini sama dampaknya dengan Delta. Bukan berarti Omicron lemah, evolusi virus wabah itu tidak melemah, tapi imunitas atau lansekap masyarakat akan menentukan dampak dari Omicron. Kalau cakupan vaksinasi rendah maka siap meledak dan berdampak pada beban di faskes hingga kematian," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Simak, Ini Rangkaian Tayangan Terbaik Keluarga Indonesia dari MNC Entertainment
- 10 Berita Terpopuler: Warga Demo Dukung Tersangka Duel Klaten-Pesona Desa Conto
- Banyak Keluhan Lampu Penerangan Jalan Umum Mati, Ini Respons Dishub Solo
- Bulan Dana PMI 2024, 20 Kecamatan di Sragen Ditarget Himpun Rp1 Miliar
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
- Presiden Ukraina Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia
- Gobel Minta Jepang Ajari Smart Farming kepada Petani Muda Indonesia
- 219 Orang Tewas dan Ratusan Terluka Akibat Banjir di Kenya
- Hamas Dikabarkan Sepakat Bebaskan 33 Warga Israel
Advertisement
Advertisement