Advertisement

Serap Beras Petani Muhammadiyah, UMY Dorong Produksi Beras Berkualitas

Media Digital
Rabu, 02 Maret 2022 - 00:27 WIB
Budi Cahyana
Serap Beras Petani Muhammadiyah, UMY Dorong Produksi Beras Berkualitas UMY dan PDM Kabupaten Klaten menyepakati kerja sama memberdayakan petani pada Malam Refleksi Milad Ke-41 UMY. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberdayakan petani Muhammadiyah di Klaten, Jawa Tengah.

Rektor UMY Gunawan Budiyanto mengatakan UMY selalu berkomitmen turut serta mewujudkan kemandirian umat. Upaya itu ditempuh melalui kerja sama dengan Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MEK PDM) Klaten untuk memproduksi beras bersama Kelompok Tani Muhammadiyah Klaten.

Advertisement

“Muhammadiyah sudah berkontribusi kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) bahkan sejak 1912 saat Indonesia sendiri belum lahi,” kata dia pada Malam Refleksi Milad ke-41 UMY di Masjid KH Ahmad Dahlan Kampus UMY di Jalan Brawijaya (Ring Road Selatan), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Senin (28/2/2022) malam.

Wahyudi Nasution, Ketua MEK PDM Klaten mengatakan, sejak awal 2019 MEK PDM Klaten sudah bekerja sama dengan UMY dalam distribusi dan suplai beras varietas organik Rojolele untuk karyawan dan pegawai UMY. Volumenya lima ton per bulan. sebanyak 5 ton per bulan.

Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah PP Muhammadiyah telah menunjuk MEK PDM Klaten sebagai pilot project Program Pemberdayaan Petani bersama Jamaah Tani Muhammadiyah untuk menanam varietas beras organik Rojolele.

Sementara, Lembaga Pengembangan Karier dan Sumber Daya Manusia (LPKSDM) UMY menggandeng Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Klaten untuk memberdayakan sejumlah petani di Klaten. Penandatanganan kerja sama itu dilakukan pada malam refleksi Milad Ke-41 UMY, Senin (28/02).

Adhianty Nurjanah, Kepala LPKSDM UMY, menyebutkan program ini adalah bentuk kontribusi UMY terhadap pemberdayaan petani. “Banyak sekali petani yang saat ini mungkin berhenti bercocok tanam padi ataupun lainnya yang terdampak Covid, sehingga kerja sama ini diharapkan bisa memberikan kontribusi langsung dalam memberdayakan petani yang terdampak Covid,” ujarnya. (***)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement