Advertisement

5 Orang Kesetrum Saat Bekerja, 1 Meninggal

Candra Mantovani
Rabu, 02 Maret 2022 - 16:07 WIB
Budi Cahyana
5 Orang Kesetrum Saat Bekerja, 1 Meninggal Ilustrasi kesetrum listrik. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SUKOHARJO—Lima orang kesetrum listrik saat bekerja di depan Balai Desa Purbayan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (1/3/2022) sore. Akibat kejadian tersebut,  satu orang meninggal dunia.

BACA JUGA: Polisi: Laporan Warga Soal Polemik MCK Tak Berdasar

Advertisement

Empat orang korban tersebut adalah Nano Surtono, 22, warga Pandeglang; Riyanto, warga Purbalingga; Atmani Sofyan, warga Pandeglang; Luthfi yang merupakan karyawan perusahaan pelat merah, dan Mahfudin, warga Serang. Nano Surtono meninggal dalam kejadian tersebut.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan berdasarkan keterangan saksi, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, saksi sudah melihat ada banyak orang di depan Balai Desa Purbayan dan terlihat lima orang tergeletak. Ketika melihat salah satu korban yang lengket di tiang telepon, saksi mencoba menarik dan segera mencari ambulans.

"Saat itu saksi baru pulang kerja dan melihat ada orang-orang yang terkapar. Setelah berusaha melepas korban yang lengket di tiang, saksi langsung berusaha mencari ambulans dan kebetulan berpapasan dengan ambulans dari Pawartos dan Saber. Mereka di ajak ke lokasi untuk membantu melarikan korban ke rumah sakit," jelas Kapolres ketika dihubungi Espos Rabu.

Kapolres mengatakan akibat kejadian tersebut terdapat tiga orang yang mengalami luka di bagian tubuh dan satu orang meninggal dunia. Sementara itu salah satu korban yang merupakan karyawan perusahaan pelat merah dalam kondisi baik-baik saja.

"Korban meninggal satu orang atas nama Nano Surtono. Tiga orang lainnya kemarin dalam kondisi pingsan dan luka-luka," imbuh dia.

BACA JUGA: Waroeng Steak Samirono Tutup Permanen, Warganet: Aku Ngalamin Sirloin Rp6.000

Soal penyebab terjadinya insiden tersebut, Kapolres Sukoharjo mengatakan saat ini masih dalam proses pendalaman kasus. Dia belum bisa memastikan kondisi korban saat itu dalam kondisi bekerja dalam memperbaiki apa.

"Informasi sementara korban sedang memperbaiki jaringan internet. Tapi kami belum bisa memastikan karena korban belum ada yang bisa ditanyai karena masih dalam keadaan terguncang," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement